Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Luis Milla akhirnya bersedia melatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018.
"Luis Milla sudah memberikan jawaban ingin melatih kembali Timnas Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria kepada SuperBall.id (BolaSport Network), Selasa (18/9/2018).
"Namun, dia baru datang pada 9 Oktober 2018 karena saat ini sedang ada kursus lisensi UEFA Pro di Spanyol," imbuh Ratu Tisha.
Jawaban Luis Milla itu baru sebatas persetujuan prinsip melatih Timnas Indonesia, belum termasuk gaji dan fasilitas.
Menurut Ratu Tisha, PSSI sedang bernegosiasi dengan Luis Milla terkait gaji dan fasilitas yang diminta.
(Baca juga: Sapa Wartawan Polandia, Egy Maulana Diteriaki Lionel Messi)
Ratu Tisha mengungkapkan, ada beberapa fasilitas yang diminta Luis Milla kepada PSSI bila setuju melatih Timnas Indonesia.
Belum diketahui fasilitas apa saja yang diminta mantan pelatih Timnas U-23 Indonesia itu.
Namun, mengenai gaji, PSSI tampaknya keberatan memenuhi tuntutan sang pelatih.
Kabarnya, saat mengasuh Timnas U-23 Indonesia Luis Milla memiliki gaji yang sangat tinggi, yakni Rp 2 miliar per bulan.
Gaji itu belum termasuk untuk membayar dua asistennya saat itu, yakni Miguel Gandia dan Eduardo Perez.
"Sampai sekarang belum ada kata sepakat dengan nilai kontrak, baru mengetahui dia ingin melatih Timnas Indonesia," ulang Ratu Tisha.
"Nanti pada 9 Oktober ketika Luis Milla datang kami baru membahas nilai kontraknya berapa, sekarang masih berkomunikasi tentang fasilitas," jelas Ratu Tisha.
Menurut Ratu Tisha, kehadiran Luis Milla ke Indonesia pada 9 Oktober 2018 itu sangat mepet dengan Piala AFF 2018.
Piala AFF edisi ke-12 itu akan digelar mulai tanggal 8 November hingga 15 Desember 2018.
Artinya, dengan target juara, Timnas Indonesia hanya memiliki persiapan satu bulan untuk menghadapi Piala AFF 2018.
Padahal, tim-tim lain sudah mempersiapkan diri sejak lama.
Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.
Sedangkan Grup A diisi Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Laos.
Salah satu rival Timnas Indonesia jika melaju semifinal dan final adalah Timnas Vietnam.
Sebagaimanan dikutip SuperBall.id dari laman resmi AFF, www.aseanfootball.org, Timnas Vietnam akan menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan, tepatnya di Paju National Football Center, 13-28 Oktober 2018.
Selama tanggal pemusatan latihan itu, Timnas Vietnam sudah memastikan tiga laga persahabatan, ditambah minimal dua uji coba lagi pada awal November 2018.
Tim yang menjuarai Piala AFF 2018, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Vietnam News, akan menerima hadiah uang 200.000 dolar AS atau sekitar Rp 2,9 miliar.
Runner-up akan menerima hadiah uang 75.000 dolar As atau sekitar Rp 1,1 miliar.
Sedangkan peringkat ketiga menerima hadiah uang 50.000 dolar AS atau sekitar Rp 742 juta.
Coba bandingkan hadiah juara Piala AFF 2018 itu dengan gaji Luis Milla, belum termasuk dua asistennya dan fasilitas yang diminta kepada PSSI.