Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ujung tombak Mitra Kukar, Fernando Rodriguez Ortega, tak mampu berbuat banyak kala bertanding di markas Persebaya Surabaya.
Kendati demikian, ia tetap dapat pembelaan dari pelatihnya, Rahmad Darmawan.
Fernando Rodriguez Ortega tak dapat menunjukkan ketajamannya di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (22/9/2018).
Bermain di depan puluhan ribu Bonek, Mitra Kukar kalah dengan skor 1-4 dari tuan rumah Persebaya Surabaya.
Rodriguez yang sempat memimpin perburuan top scorer sementara, tak mampu menambah pundi-pundi golnya.
Pasalnya, satu-satunya gol Naga Mekes yang tercipta pada malam itu lahir dari kaki Hendra Adi Bayauw (56').
(Baca juga: Persib Vs Persija - Pemain-pemain Tersisa yang Pernah Berseragam untuk Kedua Tim)
Kendati demikian, penyerang asal Negeri Matador, Spanyol itu mendapat pembelaan dari pelatihnya, Rahmad Darmawan.
Menurutnya, Djadjang Nurdjaman dengan cermat memberikan instruksi kepada pemain-pemain Bajul Ijo untuk mematikan pergerakan strikernya itu.
“Itu bisa terjadi karena lawan coba menutup kelebihan pemain kami, terutama kepada Fernando Rodriguez,” kata Rahmad Darmawan, kutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Bahkan, saat Bajul Ijo kehilangan Fandry Imbiri karena mendapatkan kartu merah pun, striker yang telah mengoleksi 15 gol itu tetap tak dapat menunjukkan ketajamannya.
(Baca juga: Persib Vs Persija - Macan Kemayoran Sering Menang saat Dipimpin Wasit yang Bertugas pada Laga Ini)
Menurut pelatih asal Kota Metro, Lampung itu pun Djanur amat jenius menerapkan skema berdasarkan kondisi di atas lapangan.
“Persebaya main efektif dengan bertahan meski cuma main 10 pemain. Mereka juga merubah pola ke 4-4-1,” ujarnya.
Laga pekan ke-23 Liga 1 2018 itu menjadi kemenangan perdana Djanur setelah membesur Persebaya.
Tiga gol Persebaya dicetak oleh David da Silva (30', 38' (P), dan 59') dan Misbakus Solikin (49').