Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saran Bambang Pamungkas Soal Penanganan Kekerasan Suporter

By Muhammad Robbani - Selasa, 25 September 2018 | 11:22 WIB
Dua pemain senior Persija, Bambang Pamungkas (kiri) dan Ismed Sofyan dalam acara buka bersama manajemen Macan Kemayoran dan Pengurus Pusat Jakmania di di Spring Hill, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018). ( Media Persija )

Legenda hidup Persija Jakarta, Bambang Pamungkas alias Bepe menulis panjang lebar soal kematian anggota The Jak Mania Koordinator Wilayah (Korwil) Cengkarang, Haringga Sirila.

Tulisan itu dituangkan Bepe pada laman blog pribadinya yang memang dikhususkan untuk menulis unek-uneknya selama ini soal sepak bola Indonesia ataupun perjalanan kariernya.

Sebagaiman diketahui, Haringga Sirila meregang nyawa setelah diserang secara brutal oleh oknum suporter Persib Bandung, bobotoh, di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Bepe pun menyesalkan insiden seperti ini masih saja terulang, pun dia pun kecewa masih saja ada suporter yang dibutakan fanatisme kedua kubu suporter sehingga tak mengindahkan akal sehat.

Pemain berusia 38 tahun itu merasa momen ini adalah saat yang tepat untuk saling introspeksi agar peristiwa serupa tak terjadi lagi di masa depan.

Satu hal yang menjadi sorotannya adalah hukuman tegas harus ditegakkan, dia pun punya saran yang dinilainya bakal efektif.

Yakni sanksi pengurangan poin buat sebuah klub jika kelompok suporternya melakukan tindak kekerasan.

Menurutnya, sanksi pengurangan poin yang selama ini kerap dijatuhi Komdis PSSI kepada klub sudah tak efektif dan tak memiliki efek jera buat suporter.

(Baca Juga: Komentar Fakhri Husaini Usai Timnas U-16 Indonesia Imbang Kontra Timnas U-16 Vietnam)

(Baca Juga: Timnas U-16 Vietnam Harusnya Memetik Kemenangan atas Timnas U-16 Indonesia)