Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSSI telah menghentikan Liga 1 2018 untuk sementara waktu. Selama kompetisi belum dilanjutkan kembali, PSMS Medan tetap menjalani latihan seperti biasa.
Tragedi tewasnya Haringga Sirla, suporter Persija yang dikeroyok hingga tewas oleh oknum pendukung Persib Bandung menjadi alasan dihentikannya Liga 1 2018 untuk sementara.
"Sudah diskusi dengan pelatih Peter Butler, dia akan susun program baru, termasuk jadwal uji coba dengan tim lokal," ujar Julius Raja, sekretaris PSMS Medan.
(Baca juga: Satu Lawan Indonesia pada Penyisihan Piala AFF 2018, Jalani Tur ke Asia Selatan dan Qatar)
Julius Raja menegaskan tidak ada pemain yang boleh diliburkan selama pembekuan sementara Liga 1.
“Program latihan jelas jalan terus, pemain tetap di Medan,” ucap Julius Raja.
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Harus Waspada, India Mengklaim Alami Hal Ini di Malaysia)
(Baca juga: Pemuda 19 Tahun yang Bersinar Bersama Timnas U-23 Malaysia Bakal Dipinjam Klub Thailand)
Sejatinya, PSMS akan melakoni laga tandang menghadapi Barito Putera 1 Oktober 2018.
Kemudian balik ke Medan, mereka menjamu PS Tira.
(Baca juga: Ezra Wailan Jadi Bagian RKC Waalwijk saat Bungkam Klub Kasta Teratas di Piala Belanda)
Lalu, bagaimana soal gaji, apakah akan berjalan seperti biasa?
“Mengenai penggajian jelas jalan terus,” kata Julius Raja.
(Baca Juga: Manajemen PSMS Medan Dapat Ancaman dari Suporter Ayam Kinantan)
Julius juga mengungkapkan rasa duka atas tragedi wafatnya Haringga Sirla dalam insiden menjelang laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, akhir pekan lalu.
"Kami merasa sedih dengan kejadian suporter meninggal," ujar Julis Raja.
(Baca juga: Pelatih Barcelona Musim 2013-2014 Berpeluang Tangani Timnas Meksiko)
"Dari insiden ini, semua bisa belajar dan cooling down, tidak saling menyalahkan satu sama lain. Semoga ke depan lebih baik,” kata King, sapaan akrab Raja.