Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu pilar timnas U-16 Australia, Daniel Walsh, merasa puas rekan-rekannya mampu meredam ketajaman lini serang yang dimiliki timnas U-16 Indonesia.
Sebelumnya, tim berjuluk The Joeys ini berhasil menampilkan daya juang yang menawan saat menghadapi timnas U-16 Indonesia di babak delapan besar Piala Asia U-16 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (27/09/18).
Bermain di bawah tekanan belasan ribu suporter Indonesia, Daniel Walsh muncul sebagai harapan timnas U-16 Australia setelah tandukannya memaksa Ernando Ari Sutaryadi memungut bola dari gawang.
Gol tersebut sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai The Joeys tertinggal 1-0 pada babak pertama.
Langkah mereka untuk melaju ke semifinal pun dipastikan usai menang dengan skor tipis 3-2.
Menurut Walsh, salah satu faktor utama keberhasilan timnya meraih kemenangan ialah terbatasnya ruang gerak yang dimiliki penyerang Garuda Asia.
Pemain yang menggunakan nomor punggung tiga ini tak menampik bahwa anak asuh Fakhri Husaini memiliki amunisi berbahaya di sektor lini serang.
"Kami telah melakukan pekerjaan hebat karena mampu meredam penyerang berbahaya yang dimiliki Indonesia," kata Daniel Walsh, dilansir dari laman resmi AFC.
Skuat Garuda Asia memang memiliki sejumlah pemain yang berbahaya di lini serang.
Nama-nama seperti Bagus Kahfi, Sutan Diego Zico dan Muhammad Supriyadi memang kerap kali muncul sebagai mimpi buru lini pertahanan lawan.
Kendati The Joeys bermain dominan di sektor penguasaan bola pada babak pertama, skuat Garuda Asia sempat memaksa Australia membayar mahal kesalahan mereka.
Pasalnya, selama babak pertama, Australia gagal memaksimalkan sejumlah peluang yang didapat.
Menanggapi hal tersebut, Walsh merasa bahagia bisa mencatatkan namanya di papan skor.
"Saya merasa bahagia bisa mencetak gol pada laga tersebut," ujarnya lagi.
Dengan kekalahan ini, harapan anak asuh Fakhri Husaini untuk meraih satu tiket tampil di Piala Dunia U-17 2019 harus sirna.
Pasalnya, Benua Asia hanya mendapat jatah untuk mengirimkan empat wakilnya di ajang tersebut.
Oleh karena itu, hanya empat tim yang lolos ke semifinal yang berhak untuk mewakili Benua Kuning di Piala Dunia U-17 2019.