Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSIS Semarang gagal mematahkan rekor kandang Persela Lamongan setelah bermain imbang dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-24 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (5/10/2018).
Dalam laga tersebut, PSIS Semarang sebenarnya sempat unggul lebih dulu pada menit ke-57 lewat tendangan bebas dari Bruno Silva.
Namun sayangnya keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah Persela Lamongan mendapat hadiah penalti pada menit ke-77.
Kapten Persela, Wallace Costa yang menjadi algojo sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
(Baca Juga: Sekjen PSSI Buka Suara soal Catatan Buruk Luis Milla di Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2018)
(Baca Juga: Persib Mau Berkandang di Serui, Ini Jawaban Operator Liga 1)
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, mengatakan tidak kecewa dengan hasil imbang ini.
Ia justru bangga dengan anak asuhnya, karena target mencuri poin berhasil didapat.
"Saya tetap apresiasi penampilan anak-anak. Mereka main luar biasa bisa menerapkan strategi dengan baik. Dan mereka juga bisa bisa mematikan pergerakan striker dari Persela," ujarnya saat jumpa pers selesai pertandingan.
Meski status Jafri Sastra masih baru sebagai pelatih PSIS, tetapi terbilang cukup berhasil.
Hal itu menyusul PSIS sukses memperoleh tujuh poin dari empat laga yang dijalani saat dinahkodai Jafri.
Jafri mengatakan akan selalu memberikan motivasi kepada pemain tim berjulukan Mahesa Jenar supaya bisa menjalankan target bertahan di Liga 1.
"Ya pastinya saya akan selalu memotivasi mereka. Apalagi banyak pemain-pemain muda dari Liga 2 naik ke Liga 1 di PSIS ini," ucapnya.