Pelatih Persib Bersikeras Berkandang di Markas Persipura

By BolaSport - Sabtu, 6 Oktober 2018 | 16:54 WIB
Pelatih Persib Bandung Mario Gomez menyalami para pemain Persib U-16 usai menang 2-1 atas Bhayangkara FC U-16 dalam Liga 1 U-16 2018 di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (29/9/2018). ( PERSIB.CO.ID )

Venue pertandingan Persib Bandung kontra Madura United tiba-tiba dipindahkan ke Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Padahal sebelumnya laga tersebut dikabarkan akan digelar di Stadion Mandala yang terleka di Jayapura.

Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez bersikeras dan mengatakan hanya ingin bermain di Papua.

Pada pekan ke-24 Liga 1 2018 saat menjamu Madura United, Persib Bandung memulai petualangannya sebagai tim musafir untuk sisa musim ini.

(Baca Juga: Duka untuk Palu, Laga Arema FC Vs Persebaya Dimulai dengan Mengheningkan Cipta)

(Baca Juga: Arema FC Vs Persebaya, Tiada Gol di Babak Pertama)

(Baca Juga: Egy Maulana Beri Kode Merapat ke Timnas U-19 Indonesia)

(Baca Juga: Operator Liga 1 Tegaskan Persib Tak Pernah Ajukan Surat untuk Berkandang di Papua)

(Baca Juga: Indra Sjafri Tegaskan Tidak Sakit meski Berat Badannya Turun Drastis)

Persib terusir dari Pulau Jawa buntut dari hukuman yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Laga yang akan dihelat pada Selasa (9/10/2018) itu dipastikan bakal digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Padahal, sebelumnya laga ini dikabarkan akan dihelat di Stadion Mandala, markas Persipura Jayapura.

Keputusan pemindahan venue kandang itu membuat nakhoda tim, Roberto Carlos Mario Gomez kecewa.

Pasalnya, jika laga harus dilaksanakan di luar Pulau Jawa maka Stadion Mandala merupakan tempat yang dipilih sendiri dan diidamkan oleh pelatih asal Argentina tersebut.

Sedangkan jika pertandingan kandangnya dapat digelar di Pulau Jawa, eks Pelatih Johor Darul Takzim (JDT) itu memilih Stadion Gelora Delta yang terletak di Sidoarjo.

"Kalau disuruh di Jawa saya akan pilih, tempatnya Hariono di Sidoarjo," kata Mario Gomez.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Irfan Bachdim ingin kembali mengenakan seragam Timnas Indonesia. . Bagaimana pendapat kalian? . #irfanbachdim #baliunited #timnas #timnasindonesia

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

Bahkan, ia bersikeras jika stadion itu mutlak dan menjadi satu-satunya pilihannya.

Sebagaimana dilaporkan Tribun Jabar, bahkan, pria 61 tahun itu mengatakan tidak menginginkan stadion lain.

"Jika di luar Jawa saya pilih Papua (Stadion Mandala) kalau di Pulau Jawa di Sidoarjo (Stadion Gelora Delta), selain itu saya gak mau," ujarnya.

Hingga kini belum diketahui apa alasan Persib membatalkan niat menggelar pertandingan laga tersisa di Papua.