Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan Arema FC atas tamunya, Persebaya Surabaya ternoda oleh aksi kurang terpuji dari sebagian besar suporter mereka.
Pasalnya, lagu-lagu bernada kebencian hingga pelemparan botol terjadi di laga sarat gengsi ini.
Laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Jawa Timur pada Sabtu (6/10/2018).
Pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2018 ini pun berakhir untuk kemenangan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang tersebut dicetak oleh Ahmad Hardianto pada menit ke-70.
(Baca Juga: Tak Hanya Supriadi, 4 Pemain Timnas U-16 Indonesia Bakal Belajar di Akademi Ternama Eropa)
(Baca Juga: Persebaya Terjungkal di Kandang Arema FC)
(Baca Juga: Pelatih Persib Bersikeras Berkandang di Markas Persipura)
Kemenangan Singo Edan atas Bajul Ijo tersebut harus ternoda oleh aksi-aksi kurang terpuji dari sebagian besar suporter mereka.
Sepanjang pertandingan, puluhan ribu suporter yang mendukung langsung Arema FC di stadion masih saja menyanyikan lagu-lagu bernada kebencian.
Yel-yel itu ditujukan secara spesifik kepada keluarga besar Persebaya, termasuk suporter mereka, Bonek.
Tak berhenti sampai di sana, setelah wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, oknum Aremania pun memasuki lapangan pertandingan.
Terlihat jelas beberapa dari mereka melakukan provokasi kepada skuat Persebaya.
Sebuah akun instagram mengunggah aksi tidak terpuji tersebut.
(Baca Juga: Duka untuk Palu, Laga Arema FC Vs Persebaya Dimulai dengan Mengheningkan Cipta)
(Baca Juga: Arema FC Vs Persebaya, Tiada Gol di Babak Pertama)
Oknum suporter yang telah berada di tengah lapangan itu menyobek sebuah bendera bergambar logo Persebaya di hadapan skuat Bajul Ijo.
Suporter yang berada di tribune VIP pun melakukan tindakan yang tidak menunjukkan sikap-sikap sportivitas.
Sebab, para pemain Persebaya yang ingin masuk ke dalam ruang ganti mendapat lemparan-lemparan botol dari arah tribune VIP tersebut.