"Semua itu keputusan dari federasi dan saya tidak bisa berkata banyak dan marah."
"Saya hanya menerima dan tidak bisa mengubah apapun" kata Bojan, dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tibun Jabar.
Dengan melakukan protes, lanjut pemain bernomor punggung empat itu, hanya akan menghabiskan energinya lantaran keputusan tersebut tetap tidak akan berubah.
"Jika kami menerimanya dengan emosi itu tidak baik untuk tim, bukan hanya untuk pribadi," ujarnya.
Bahkan, ia mengajak seluruh rekan-rekan setimnya agar tetap menghormati segela keputusan yang telah dikeluarkan oleh PSSI sebagai federasi sepak bola tanah air.
"Federasi tetaplah federasi dan kami harus tetap menghormati mereka, tidak peduli mereka memberikan sanksi 1, 5 atau 10 laga dan kami harus menerimanya dengan cara yang positi," tuturnya.
Di akhir, ia menyebutkan jika yang terpenting untuk saat ini adalah tetap fokus untuk menjaga posisi puncak hingga akhir musim nanti.
"Kami harus melajutkan ini dan tetap fokus karena masih banyak pertandingan ke depan, kami masih di posisi teratas jadi kami masih harus berjuang," ucap Mali