Pelatih Persib: Banyak Orang Kotor di Sepak Bola Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 11 Oktober 2018 | 20:23 WIB
Pelatih Persib Bandung Mario Gomez menyalami para pemain Persib U-16 usai menang 2-1 atas Bhayangkara FC U-16 dalam Liga 1 U-16 2018 di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (29/9/2018). ( PERSIB.CO.ID )

Lebih lanjut pelatih yang sempat membeseut klub Liga Malaysia, Johor Darul Takzim, itu mengatakan dalam pertandingan menang atau kalah merupakan hal biasa.

Namun, yang membuatnya tidak nyaman itu ketika Persib diperlakukan tidak adil dan harus berjuang sendiri.

"Kalian lebih tahu dari pada saya. Saya berjuang untuk pemain saya dan tidak ada yang membantu kami," kata Gomez.

"Kalian ketika pulang pikirkan ini, apakah terus seperti ini atau tidak. Ini soal pengalaman, ini problem kalian bukan problem saya. Menang kalah seri itu biasa, saya tidak masalah," ucap Gomez.

Sebelumnya Persib harus menjalani hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI sampai pertengahan musim Liga 1 2019.

Salah satu hukumannya itu yakni Persib harus menggelar pertandingan kandang tanpa penonton di luar Pulau Jawa sampai Liga 1 2018 selesai.

Pada awal Liga 1 2019, Persib dipersilahkan kembali ke Bandung, namun masih tetap tanpa penonton.

Hukuman Persib kembali bertambah.

Tiga pemain asingnya, Ezechiel Ndouassel, Jhonatan Bauman, dan Bojan Malisic, mendapatkan sanksi larangan bermain hingga beberapa pertandingan ke depan.