Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, tidak ingin menanggapi hukuman yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Arema FC.
Komdis PSSI resmi menjatuhkan sanksi hukuman kepada Arema FC pada Kamis (11/10/2018).
Hukuman yang diberikan Komdis PSSI kepada Arema FC salah satunya adalah laga tanpa penonton hingga akhir musim kompetisi Liga 1 2018.
Sanksi diberikan kepada Arema FC setelah pendukung mereka, Aremania, melakukan tindakan provokasi kepada pemain Persebaya.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Jadi Pemain Paling Sibuk di Lechia Gdansk)
(Baca Juga: Suporter Timnas U-19 Indonesia Tuai Pujian dari Asisten Pelatih Yordania)
(Baca Juga: 6 Fakta Laga Timnas U-19 Indonesia Vs Yordania, Sang Bintang Kembali)
Laga bertajuk Derbi Jatim juga diwarnai dengan aksi pengeroyokan oknum Aremania kepada salah satu suporter Persebaya.
Aksi provokasi dilakukan oleh pendukung Singo Edan, Aremania, saat tim mereka melangsungkan laga pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10/2018).
(Baca Juga: Siasat Penghancur Arema FC, PSM Makassar Cadangkan Pemain Kunci)
(Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Yordania)
Menanggapi hukuman sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada Arema FC, manajer Persebaya, Candra Wahyudi, tidak ingin ikut campur.
Dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari laman Surya Malang, Sabtu (13/10/2018), dirinya lebih memilih bungkam menanggapi kasus yang dialami Arema FC.
"Maaf, saya tidak mau berkomentar masalah itu," ujar Candra.