RD Beberkan Penyebab Kekalahan Mitra Kukar dari Bali United

Mitra Kukar gagal meraih kemenangan saat bentrok dengan Bali United pada pekan ke-25 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (15/10/2018).

Tim asuhan Rahmad Darmawan itu harus menanggung kekalahan dengan skor tipis 0-1 dari tuan rumah.

Menanggapi jalannya laga, pelatih yang karib disapa RD itu menegaskan tak ada yang salah dari skema bermain anak asuhnya.

Adapun satu gol yang diciptakan Serdadu Tridatu lahir dari bola mati.

"Anak-anak bermain cukup disiplin dan kami hanya kemasukan dari set piece. Itu sebetulnya bukan kesalahan, itu clear. Tapi sudahlah, ini sepak bola," kata RD.

(Baca juga: Update Calon Lawan Indonesia di Piala AFF 2018 - Nyaris Kalah, Filipina Diselamatkan Gol Bunuh Diri)

(Baca juga: Berita Piala AFF 2018 - 30 Pemain Dipanggil Timnas Vietnam untuk TC di Korea Selatan)

Ia mengucapkan terima kasih kepada anak-anak asuhnya yang telah mengeluarkan kemampuan terbaik dan menjalankan taktik dengan benar.

Sejak awal, RD mengantisipasi agresivitas permainan Bali United yang hampir konsisten ditunjukkan sepanjang laga.

"Jalannya pertandingan cukup menarik. Sejak awal kami memang mengantisipasi Bali United yang tampil agresif. Kami pakai skema berbeda yaitu tiga centre back. Itu yang kamu antisipasi," ucap RD.

Dengan skema itu, RD mengandalkan counter attack untuk mencetak gol.

Sayang, pada titik ini sentuhan akhir tak berjalan mulus.

Menempatkan tiga centre back juga membuat suplai bola ke lini depan menjadi tersendat. 

"Kami memang mengandalkan counter attack. Kami sukses block defense lawan. Tapi begitu ada peluang terburu-buru dalam mengambil keputusan. Ketika bola di oper, salah atau timing-nya kurang tepat," tuturnya.

"Tapi ini progres yang cukup baik yang ditunjukkan anak-anak. Tinggal mengoptimalkan permainan kami saja," tambah RD.

Pemain Mitra Kukar, Saepuloh Maulana, mengakui beberapa peluang yang didapat timnya tak dapat dioptimalkan dengan baik.

"Kami kurang beruntung. Ada beberapa peluang yang tidak bisa dioptimalkan menjadi gol. Ke depan ini harus diperbaiki," ucapnya.