Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez melakukan protes kepada wasit yang memimpin laga Persib kontra PSM Makassar pada Rabu (24/10/2018).
Bahkan, Gomez tak tanggung-tanggung untuk menghampiri sang wasit dengan gestur keras
Bermain di Stadion Andi Mattalatta, Persib menelan kekalahan 0-1 dari PSM Makassar.
Usai laga, pelatih asal Argentina langsung menghampiri wasit yang memimpin laga tersebut bernama Tabrani.
Menurut Gomez, wasit asal Jawa Timur dinilai kepemimpinannya tidak sesui harapan.
Gomez menanyakan sebab mengapa memberikan kartu kuning kedua yang berarti kartu merah untuk pemainnya Jonathan Bauman.
(Baca Juga: Selebrasi Timnas U-19 Indonesia di Ruang Ganti Disorot Media Asing Sebagai Tonggak Sejarah Baru)
(Baca Juga: Media Asing Sebut Timnas U-19 Indonesia Tetap Bermain dengan 11 Pemain Meski Dapat Kartu Merah)
(Baca Juga: Todd Rivaldo Disebut Sebagai Penampilan Individu Terbaik dalam Sejarah Piala Asia U-19 oleh Jurnalis Media Asing)
Bagi Gomez, hal itu cukup merugikan tim, baru pulih dari sanksi, Joni harus absen lagi di partai selanjutnya.
“Kami hanya ingin bertanya pada wasit kenapa dia mengambil sebuah keputusan untuk Bauman, kenapa? Karena menurut saya dia tidak pantas dikartu merah,” ungkapnya seperti dikutip SuperBall.id dari SimaMaung pada Kamis (25/10/2018).
Bauman di kartu merah wasit menit 87 setelah menendang bola usai dinyatakan melanggar salah satu pemain PSM.
Gomez tak mempermasalahkan soal gol Guy Junior menit 81. Ia akui kekalahan karena gol tersebut sah, namun wasit dianggap mencoreng pertandingan antara dua klub yang memiliki peluang juara Liga 1 musim ini.
"Satu hal, soal wasit saya katakan tidak bagus bukan karena gol ya karena tadi gol memang sah. Tapi dalam hal lain, banyak pelanggaran bagi kami yang tidak dianggap,” katanya.
“Di menit akhir ada situasi ketika Victor (Igbonefo) sedang melaju ke arah gawang dia dijatuhkan dengan keras tapi tidak ada pelanggaran, apalagi kartu kuning dan merah,” tambah Gomez.