Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek kiri timnas U-19 Indonesia, Firza Andika angkat bicara soal persiapan yang dilakukan timnya jelang laga kontra timnas U-19 Jepang.
Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi timnas U-19 Jepang pada laga perempat final Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (28/10/2018), pukul 19.00 WIB.
Dijelaskan Firza Andika, persiapan kali ini dilakukan untuk tim agar benar-benar siap menghadapi Jepang yang merupakan juara bertahan ajang ini pada tahun 2016.
Pemain asal klub PSMS Medan itu mengakui bahwa bertahan menjadi salah satu kelemahan dirinya dan tim secara keseluruhan.
Sebelumnya, pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri sudah menyoroti kelemahan bertahan timnya sehingga banyak kebobolan pada fase Grup A.
Baca Juga
FIFA dan PT LIB Beda Pandangan Soal Posisi Persija dan Persib di Klasemen Liga 1
Dua Pemain Berjuluk Lionel Messi akan Saling Berhadapan di Laga Timnas U-19 Indonesia Melawan Jepang
Lechia Gdansk Ingin Lihat Timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia
"Saya masih harus meningkatkan cara bermain ketika bertahan yang masih ada kekurangan," kata Firza Andika kepada wartawan, di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
"Saya akan melakukan yang terbaik agar kami tidak kebobolan lagi. Saya tidak menganggap itu jadi sebuah tekanan. Di tim ini tidak ada tekanan," ujarnya menjelaskan.
Ditambahkan Firza Andika, dia mengakui bahwa pemain-pemain Jepang memiliki keunggulan secara individual.
Untuk itu, dia akan berusaha untuk tetap fokus atas tekanan-tekanan yang akan dilakukan pasukan muda Samurai Biru.
"Kami yang bermain di dalam lapangan, maka kami yang harus berpikir sendiri pada permainan," tuturnya.
"Jepang memiliki kecepatan dan pemainnya memiliki skil individu yang bagus. Maka, kami harus mewaspadai tekanan yang mereka berikan," ucapnya.