Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kritik pelatih Persib Banding, Mario Gomez, terhadap manajemen klub yang dibesutnya itu mendapat tanggapan dari petinggi Maung Bandung yang lantas melayangkan pemanggilan.
Roberto Carlos Mario Gomez sudah memutuskan untuk tak melanjutkan kariernya bersama Persib Bandung musim depan.
Mario Gomez kecewa dengan penyelenggara Liga 1 karena menilai Persib dihalang-halangi untuk menjadi juara.
Selain itu, pelatih asal Argentina tersebut juga kecewa dengan perlakuan manajemen Persib kepada dirinya dan tim.
Hal tersebut bermula dari cedera patah tulang fibula yang dialami Dedi Kusnandar saat berbenturan dengan pemain PSM Makassar, Rizky Pellu.
Baca Juga
FIFA dan PT LIB Beda Pandangan Soal Posisi Persija dan Persib di Klasemen Liga 1
Dua Pemain Berjuluk Lionel Messi akan Saling Berhadapan di Laga Timnas U-19 Indonesia Melawan Jepang
Lechia Gdansk Ingin Lihat Timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia
"Ketika Dedi cedera, tidak ada yang telepon. Saya tidak suka itu. Saya tidak mau bersama orang ini sekarang. Jika dengan Umuh sendiri (saya) ok, tapi tidak untuk orang-orang ini," ujar Gomez dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Dituturkan Gomez, hanya Umuh Muchtar saja petinggi Persib yang peduli dengan keadaan tim.
"Hanya Umuh yang bersama kami. Kemarin ketika kami ke Makassar hanya dia yang datang, stay selama dua jam lalu pulang. Hanya dia yang bersama kami," tuturnya.
Komentar Gomez memancing respons dari petinggi Persib yang menggelar jumpa pers di Graha Persib, Jumat (26/10/2018).
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono, membantah tudingan Gomez yang menyebut manajemen tidak peduli dengan Maung Bandung.
"Kami ini satu kesatuan. Di laga tandang, Pak Umuh hadir karena kapasitas beliau tidak hanya jadi komisaris tetapi juga sebagai manajer," tutur Kuswara dilansir dari Tribun Jabar.
"Saya dan Pak Zainuri (Hasyim) mendampingi untuk memberikan support kepada klub. Sesungguhnya bahwa tim tidak sendirian. Tim itu selalu diberikan support apapun bentuknya," katanya.
Kuswara juga mengatakan bahwa manajemen akan segera memanggil Gomez untuk dimintai penjelasan soal komentar tersebut.
Manajemen kecewa dengan eks pelatih Johor Darul Takzim itu yang menyampaikan kritik kepada manajemen melalui media massa, alih-alih mengirimkan surat tertulis.
"Berkaitan yang disampaikan Gomez, kami sedang mencari format, sedang mengatur untuk mengomunikasikan secara baik-baik," ucapnya.
"Jadi pihak manajemen akan berkomunikasi dengan Gomez berkaitan yang dia sampaikan kemarin. Semua kewajiban sudah diselesaikan secara baik," ujarnya.