Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Titik Lemah Timnas U-19 Indonesia Diungkap oleh Pelatih Malaysia, Apa Katanya?

By BolaSport - Sabtu, 27 Oktober 2018 | 13:19 WIB
Pelatih timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak, dalam sesi jumpa wartawan, Kamis (12/7/2018). (ADITYA FAHMI NURWAHID/BOLASPORT.COM)

 Pelatih Timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak, ikut mengomentari keberhasilan Timnas U-19 Indonesia melaju ke babak delapan besar Piala Asia U-19 2018.  

Sosok Bojan Hodak memang tak asing lagi dengan skuat Timnas U-19 Indonesia.

Pada beberapa kesempatan, pelatih asal Kroasia itu sukses membungkam Timnas U-19 Indonesia.

Tercatat, di bawah nakhoda Bojan Hodak, Timnas U-19 Malaysia sukses mengantongi dua kali kemenangan.

Kemenangan pertama atas armada asuhan Indra Sjafri diraih skuat Harimau Malaya Muda pada ajang kualifikasi Piala Asia U-19 2018.

Baca Juga

FIFA dan PT LIB Beda Pandangan Soal Posisi Persija dan Persib di Klasemen Liga 1

Dua Pemain Berjuluk Lionel Messi akan Saling Berhadapan di Laga Timnas U-19 Indonesia Melawan Jepang

Lechia Gdansk Ingin Lihat Timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia

Kala itu, Egy Maulana Vikri dkk bersua Malaysia karena sama-sama tergabung di Grup F.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Publik Paju, Paju, Korea Selatan, 6 November 2017, Indonesia harus gigit jari setelah tumbang dengan skor 1-4.

Dua dari empat gol Malaysia pada laga itu disumbangkan oleh Hadi Fayyadh lewat sepakan penalti (7' dan 52).

Sementara dua gol lain dicetak oleh Akhyar Rashid (34') dan Shivan Pillay Asokan (47').

Adapun gol semata wayang Timnas U-19 Indonesia diciptakan oleh Hanis Saghara Putra pada menit ke-43.

Pada pertemuan kedua, skuat Garuda Muda kembali dipaksa untuk menelan pil pahit.

Kali itu, anak asuh Indra Sjafri gagal melaju ke partai puncak setelah ditekuk Malaysia lewat babak adu penalti seusai kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal.

Ahli strategi berusia 47 tahun itu pun sudah mengetahui betul bagaimana gaya permainan Timnas U-19 Indonesia.

Diakui Bojan, Timnas U-19 Indonesia memiliki banyak talenta di sektor lini serang.

Kendati demikian, ia juga turut membeberkan titik kelemahan yang saat ini menjadi sumber malapetaka bagi Egy Maulana Vikri dkk.

"Indonesia punya banyak bakat, tim ini punya banyak opsi di lini depan. Kekurangannya ada di lini belakang," ucap Hodak.

"UEA kemarin bermain bagus dalam dua pertandingan pertama, tetapi secara fisik mereka kedodoran di laga ketiga. Saya tidak yakin mereka melakukan perubahan di dua laga sebelumnya."

"Tetapi terlihat jelas mereka tidak punya tenaga untuk berkreasi dan menekan untuk menghasilkan gol. Tempo pertandingan berjalan lambat dan satu kesalahan jadi pembeda pertandingan," tambah mantan pelatih Johor Darul Takzim itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P