Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Timnas U-19 Jepang, Masanaga Kageyama, menilai bahwa Indra Sjafri adalah sosok yang membuat Timnas U-19 Indonesia berbeda dari tim yang mereka kalahkan tujuh bulan lalu.
Tujuh bulan lalu, tepatnya 25 Maret 2018, Timnas U-19 Indonesia melakukan partai persahabatan dengan Jepang.
Laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tersebut merupakan salah satu rangkaian persiapan kedua tim menuju Piala Asia U-19.
Saat itu, Timnas U-19 Indonesia harus menyerah dengan skor telak, 1-4.
Kini kedua tim akan kembali bertemu pada laga perempat final Piala Asia U-19 2018, Minggu (28/10/2018) pukul 19.30 WIB.
Baca juga
Link Live Streaming Laga Timnas U-19 Indonesia Vs Timnas U-19 Jepang
Dua Pemain Berjuluk Lionel Messi akan Saling Berhadapan di Laga Timnas U-19 Indonesia Melawan Jepang
Lechia Gdansk Ingin Lihat Timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia
Pelatih Timnas U-19 Jepang, Masanaga Kageyama, mengakui bahwa laga ini akan sangat berbeda dengan tujuh bulan lalu.
Selain karena saat ini adalah kompetisi resmi, tim Indonesia juga tak lagi sama.
"Indonesia saat ini berbeda dari bulan Maret lalu. Mereka memiliki kepercayaan dan momentum," ujar Kageyama, dilansir BolaSport.com dari laman resmi AFC.
Dukungan puluhan ribu suporter memang jadi salah satu keuntungan yang membuat Timnas U-19 Indonesia mempunyai kepercayaan dan momentum pada gelaran kali ini.
Selain itu, Kageyama juga mengakui sosok Indra Sjafri jadi perbedaan terbesar Timnas U-19 Indonesia saat ini dengan tujuh bulan lalu.
Tujuh bulan lalu memang Indonesia masih dinakhodai oleh Bima Sakti.
"Perbedaan terbesar adalah, sang pelatih, Indra Sjafri, yang saat itu belum menukangi Timnas U-19 Indonesia," tutur Kageyama.
Duel Kageyama melawan Indra Sjafri nanti memang terbilang sangat penting.
Pemenang tak hanya akan lolos ke semifinal tetapi juga mendapat tiket otomatis sebagai wakil Asia pada Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.