Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persija dan Persib Kompak Mengeluh

By BolaSport - Senin, 12 November 2018 | 13:44 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra dan pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez. ( ISTIMEWA )

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez dan pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra menyampaikan keluhan berbeda dalam melakoni sisa kompetisi Liga 1 2018.

Persib Bandung dan Persija Jakarta merupakan dua tim papan atas yang saat ini tengah berburu gelar juara Liga 1 2018.

Baik Persija ataupun Persib sama-sama memiliki poin 49 di peringkat kedua dan ketiga klasemen Liga 1 2018 pada pekan ke-30.

Hanya, Persija unggul dalam gol tandang head to head dengan Maung Bandung.

Mengenai sisa beberapa laga ke depan, pelatih kedua tim mulai mengungkapkan keluhan demi keluhan.

(Baca juga: Klasemen Liga 1 - Miliki Poin Sama, Persija di Atas Persib dan Arema FC Ungguli Persebaya)

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku sangat berat ketika harus bermain tanpa dukungan dari suporter setia berjulukan Bobotoh.

"Cukup berat memang bagi kami bermain kandang dengan suasana stadion yang sepi. Jujur saja saya sangat merindukan euforia bersama Bobotoh," ucap Gomez dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.

Ia juga menyesali jika kondisi ini masih akan berlanjut hingga musim depan.

"Kami pun masih akan tetap bermain tanpa penonton di musim depan," ujarnya menambahkan.

(Baca juga: Liga 1 U-19 2018 - Persib U-19 dan Persija U-19 Lolos ke Semifinal)


Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, pada sesi latihan tim di Stadion PTIK, Jumat (29/6/2018) menjelang laga Liga 1 melawan Persija Jakarta. ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Musim ini, Persib masih menyisakan dua laga kandang dan dua tandang yang akan dimainkan di luar Bandung.

Adapun pelatih Persija, Stefano Cugurra mengeluhkan kondisi timnya yang tidak memiliki stadion sebagai kandang tetap dalam dua musim terakhir.

Menurut Teco, sapaan akrabnya, ketidak pastian stadion ini membuat Persija harus bekerja dua kali ketika menggelar laga kandang. Hal itu termasuk estimasi perjalanan yang tidak dirasakan tim lain.

"Tidak mudah buat tim yang tidak punya stadion. Tim yang punya stadion pasti lebih siap, tidak butuh adaptasi. Sedangkan Persija harus adaptasi sama lapangan," kata Teco kepada wartawan termasuk BolaSport.com.

(Baca juga: Berita Liga 1 2018 - Persebaya Surabaya Tim Paling Tajam Hingga Pekan Ke-30)


Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra memberikan keterangan pers seusai laga kontra PS Tira, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/11/2018).(Media Persija Jakarta)

 

"Saya bilang, tak mudah waktu kami main di Bantul tidak mudah buat tim karena kami kehilangan satu hingga dua hari buat pergi dan pulang ke Bantul," ujar Teco menambahkan.

Pada musim ini, Persija sudah lima kali berpindah stadion ketika menggelar laga kandang.

Dari lima laga kandang itu, dua di antaranya berlokasi di Jakarta, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Tiga laga kandang lainnya digelar di luar Jakarta, yakni Stadion Sultan Agung di Bantul, Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor, dan Stadion Patriot Chandrabhaga di Kota Bekasi.

Ke depan, Macan Kemayoran masih memiliki lima laga sisa kompetisi Liga 1 2018 antara lain tiga kandang dan dua tandang.

(Baca juga: Berita Liga 1 2018 - Salah Satu Striker Terbaik Indonesia di Mata Palang Pintu Pertahanan Persebaya Surabaya)

 
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P