Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jawaban Bima Sakti soal Anggapan Tak Pantas Tangani Timnas Indonesia

By Muhammad Robbani - Selasa, 13 November 2018 | 09:21 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti memimpin latihan resmi di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (12/11/2018), menjelang laga Piala AFF 2018 kontra Timor Leste. (CLARENTIA WIJNTA/BOLASPORT.COM)

Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Timnas Singapura pada laga perdana fase Grup A Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Kallang, Jumat (9/11/2018).

Kekalahan itu membuat beberapa kelompok suporter Timnas Indonesia menganggap Bima Sakti belum cukup pantas untuk menangani Stefano Lilipaly dkk.

Bima Sakti dianggap minim pengalaman, sehingga berpengaruh terhadap pola permainan Timnas Indonesia hingga akhirnya kalah dari Timnas Singapura.

Menanggapi hal itu, Bima Sakti tetap santai dan justru termotivasi untuk bisa membuktikan diri.

"Ya, saya menerima kritikan, semua masukan dan opini, saya pikir tujuannya baik buat timnas," kata Bima Sakti kepada wartawan.

"Karena mereka memang merindukan timnas berprestasi dan saat ini harus saya jalani dulu," tambah Bima Sakti

(Baca juga: Putu Gede Minta Maaf atas Kejadian Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Singapura)

Eks pemain Persiba Balikpapan itu hanya bisa memastikan tak akan meletakan jabatannya selama gelaran Piala AFF 2018 ini.

"Yang pasti, saya gak akan tinggalkan tim dalam kondisi begini, kami akan buktikan Selasa nanti (versus Timnas Timor Leste)," ucap Bima Sakti.

Timnas Indonesia akan menjamu Timor Leste pada laga kedua fase Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (13/11/2018) pukul 19.00 WIB.

Harapan Besar

Bima Sakti mengemban tugas sangat berat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Bima Sakti ditargetkan membawa Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF untuk pertama kalinya.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia belum pernah meraih gelar juara Piala AFF.

Sepanjang keikutsertaannya di Piala AFF, Timnas Indonesia hanya mampu menjadi runner-up.

Skuat Garuda itu bahkan dijuluki spesialis runner-up karena paling banyak meraih posisi dibanding tim-tim lain, yakni 5 kali (2000, 2002, 2004, 2010, 2016).

Pada Piala AFF terakhir dua tahun lalu, Timnas Indonesia menyerahan dengan agregat 2-3 kepada Thailand dalam partai final.

Pada Piala AFF 2016 itu, Timnas Indonesia satu grup dengan Thailand, Filipina, dan Singapura, persis seperti tahun ini yang bertambah Timor Leste.
 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P