Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI), Erick Thohir, menjawab pertanyaan mau atau tidaknya menjadi ketua umum PSSI untuk menggantikan Edy Rahmayadi.
Erick Thohir mengatakan bahwa sejauh ini ia tidak berpikir sedikit pun untuk menjabat sebagai orang tertinggi di PSSI.
Sebelumnya lini masa media sosial sempat menginginkan Erick Thohir maju untuk menggantikan Edy Rahmayadi.
Polemik itu datang lantaran Edy Rahmayadi saat ini merangkap jabatan yakni menjadi ketua umum PSSI dan Gubernur Sumatera Utara.
(Baca Juga: Milan Petrovic Tuntut Para Pemain untuk Mati-matian Selamatkan Arema dari Ancaman Degradasi)
(Baca juga: Eks Bek Semen Padang Kekal Bersama Klub Malaysia yang Keuangannya Bermasalah)
Rangkap jabatan yang dilakukan Edy Rahmayadi membuat masyarakat Indonesia menilai bahwa pria asal Aceh itu tidak akan bisa fokus menangani persepakbolaan di Tanah Air.
Bahkan saat Timnas Indonesia berlaga, teriakan Edy untuk mundur dari kursi PSSI terdengar jelas.
Tak hanya teriakan, masyarakat Indonesia juga sudah membuat petisi agar mantan Pangkostrad TNI Angkatan Darat itu segera mundur dari jabatannya di PSSI.
Edy Rahmayadi saat ini masih menjabat sebagai ketua umum PSSI sampai 2020 ke depan.
"Kemarin ditanya apakah saya mau untuk menjadi ketua umum PSSI, saya langsung jawab tidak," kata Erick Thohir saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).
Untuk menjadi ketua umum PSSI, Erick Thohir sudah memastikan tidak.
Namun, untuk membantu persepakbolaan Indonesia, mantan pemilik Inter Milan itu menegaskan mau.
Erick Thohir menolak menjadi ketua umum PSSI karena ia mengatakan bukan tipe orang yang cocok untuk birokrasi.
Ketua INASGOC itu lebih senang membantu bisnis di persepakbolaan Indonesia.
"Saya ini bukan tipe orang yang cocok di birokrasi. Jadi kalau buat ketua umum PSSI ya tidak, tapi kalau ditantang perbaiki sepak bola Indonesia baik secara klub yang kecil atau mungkin secara liga itu menarik buat saya," kata Erick Thohir.