Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski sempat mencetak gol terlebih dahulu, timnas Indonesia akhirnya harus menelan pil pahit setelah ditumbangkan Thailand pada laga lanjutan babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018. Pelatih Bima Sakti pun menjelaskan alasan di balik kekalahan itu.
Dalam duel babak penyisihan Piala AFF 2018 yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018), Bima Sakti bersama timnas Indonesia harus bertekuk lutut dari Thailand seusai kalah dengan skor 2-4.
Padahal sebetulnya, timnas Indonesia sempat unggul terlebih dahulu lewat sepakan indah Zulfiandi pada menit ke-30.
(Baca Juga: Klasemen Grup B Piala AFF 2018 - Ditekuk Thailand, Posisi Timnas Indonesia Merosot Tajam)
Pemain asal Sriwijaya FC ini sukses melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau oleh kiper Thailand.
Namun delapan menit berselang, timnas Thailand mampu menyamakan kedudukan lewat gol Korrakot Wiriyaudomsiri (38').
(Baca juga: Eks Bek Kiri Real Madrid, Roberto Carlos Jadi Saksi Kekalahan Timnas Malaysia dari Vietnam di Piala AFF 2018)
Baca Juga:
The War Elephants kemudian berbalik unggul lewat sumbangan Pansa Hemviboon (45+2'), Adisak Kraisorn (65'), serta Pokkhao Anan (74').
Menjelang berakhirnya pertandingan, Fachruddin Aryanto mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan (89').
(Baca juga: Operasi Transplantasi Sukses dan Leukimia Akutnya Sembuh, Bek Jepang Ini Siap Main)
Bima Sakti mengakui, timnya sempat bermain cemerlang pada awal laga.
Namun, sejumlah kesalahan yang dilakukan anak asuhnya menjadi awal mala petaka bagi skuat Garuda.
"Kami bermain bagus pada awal pertandingan. Pada babak kedua, kami melakukan beberapa kesalahan yang membuat kami harus kalah," kata Bima Sakti seperti dikutip dari situs web PSSI.
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Bima Sakti Bicara Alasan Turunkan Awan Seto saat Timnas Indonesia Dijamu Thailand)
Diakui Bima Sakti, mental Hansamu Yama dkk sempat runtuh sesaat setelah The War Elephants mencetak gol kedua dan berbalik unggul.
Gol kedua tim tuan ini disebut-sebut menjadi biang yang membuat mental skuat Garuda down.
(Baca juga: Pasca-kalah di Hanoi, Penyerang Timnas Malaysia yakin Bersua Vietnam di Final Piala AFF 2018)
"Kami memiliki konsentrasi yang bagus pada babak pertama karena mencetak gol indah. Akan tetapi setelah itu, kami kebobolan dan gol kedua Thailand membuat down," ucap Bima Sakti.
"Kami sempat bangkit ketika mencetak gol kedua, tetapi sudah terlambat. Thailand bermain bagus dan sulit untuk membongkar lini pertahanan mereka" tuturnya.
Dengan kekalahan ini, skuat Garuda harus puas tergusur ke posisi empat klasemen sementara.
(Baca juga: Pemain Indonesia Kembali Cetak Gol pada Laga Terbaru Liga Brunei 2018-2019)
Padahal, armada asuhan Bima Sakti sebelumnya menduduki peringkat kedua klasemen sementara.
Kini, timnas Indonesia mengoleksi tiga poin hasil dari satu menang dan dua kalah dari tiga laga yang dilakoni.
(Baca juga: Yanto Basna 90 Persen Bertahan di Liga Thailand dan Bakal Duet dengan Bek yang Hampir Gabung Leeds United)
Ada pun Thailand semakin nyaman di puncak klasemen sementara Grup B Piala AFF 2018.
Adisak Kraisorn dkk sukses mengumpulkan enam poin setelah menyapu bersih dua pertandingan dengan kemenangan.