Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saddil Ramdani Pemain Berharga di Timnas Indonesia, Inilah Alasannya

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 18 November 2018 | 13:29 WIB
Pemain timnas u-19 Indonesia, Saddil Ramdani, merayakan gol pada laga uji coba kontra Arab Saudi bersama rekan-rekannya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Rabu (10/10/2018). ( MUHAMMAD BAGAS/TABLOID BOLA )

Pemain Persela Lamongan, Saddil Ramdani, menjadi pemain paling berharga di timnas Indonesia

Bayangkan saja, Saddil Ramdani, sudah memperkuat timnas Indonesia mulai dari U-19, U-23, dan senior.

Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Saddil menjadi pemain yang paling melelahkan.

Ia harus bolak-balik untuk memperkuat timnas Indonesia berbagai macam usia untuk berlaga di sebuah turnamen.

Baru-baru ini terkuak mengapa Saddil menjadi pemain yang paling diminati oleh pelatih-pelatih timnas Indonesia.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sajfri, pun membeberkan alasannya mengapa ia selalu memanggil Saddil ke timnya.

Dimulainya Saddil menjadi pemain paling lelah terjadi pada 2017.

Saat itu Saddil diminta untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2017 di Thailand pada Juli 2017.

(Baca Juga: Peluang Kelolosan Timnas Indonesia Menipis, Bima Sakti Jagokan Thailand Juarai Piala AFF 2018)

Selang dua bulan kemudian, Saddil memperkuat timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-18 asuhan Indra Sjafri.

Pelatih Luis Milla kembali memanggil Saddil Ramdani untuk berlaga di Asian Games 2018.

Seusai Asian Games 2018, Saddil diminta kembali memperkuat timnas U-19 Indonesia d Piala Asia U-19 yang digelar di Jakarta.

Terakhir, Saddil sejatinya masuk ke dalam skuat timnas Indonesia senior di Piala AFF 2018 yang saat ini sedang berlangsung.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Bima Sakti Bicara Alasan Turunkan Awan Seto saat Timnas Indonesia Dijamu Thailand)

Namun, Saddil akhirnya dicoret oleh tim pelatih timnas Indonesia karena ia telat datang dan dikabarkan sedang ada masalah dengan kekasihnya. Posisi Saddil pun digantikan oleh Andik Vermansah.

"Bukan pentingnya Saddil tetapi kualitasnya yang mumpuni dan kami perlukan," kata Indra Sjafri.

"Termasuk di Piala AFF 2018, ia sebenarnya dipanggil namun karena terlambat hadir, jadi ia dicoret," ucap Indra Sjafri menambahkan.

Saddil memiliki permainan yang bisa dibilang sangat berkualitas.

Tak hanya kecepatan, pemain berposisi sayap itu juga memiliki kekuatan saat mengeksekusi tendangan bebas.

"Karena memang di posisi dia itu berkualitas," kata Indra Sjafri.

Menurut Indra Sjafri, sejauh ini Saddil merupakan pemain yang konsisten bersama timnas U-19 dan U-23 Indonesia.

Mantan pelatih Bali United itu juga menilai Saddil merupakan aset berharga bagi Indonesia.

"Yang jelas kita harus jaga Saddil," tutup Indra Sjafri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P