Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Widodo C Putro Angkat Bicara Soal Pergantian Irfan Bachdim

By BolaSport - Senin, 19 November 2018 | 15:14 WIB
Irfan Bachdim (kanan) berdiskusi dengan CEO Bali United, Yabes Tanuri saat acara press conference Bali United dengan salah satu sponsor di Denpasar, Kamis (8/2/2018). ( YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM )

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro membuat keputusan tegas dengan mengganti Irfan Bachdim pada menit ke-37.

Hal itu terkait penampilan buruk saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-31 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (18/11/2018).

Irfan Bachdim diganti setelah gol kedua dari striker Persebaya, David da Silva bersarang ke gawang Bali United pada laga terbaru Liga 1 2018.

(Baca Juga: Mario Gomez Berikan Teka-teki, Ada Seseorang Ingin Hancurkan Persib di Liga 1 2018)

Karena tak terima keputusan dari Widodo Cahyono Putro, pemain berdarah Indonesia-Belanda itu pun kemudian memboyong keluarganya keluar stadion sebelum laga selesai.

Widodo kemudian membeberkan alasan mengapa Irfan Bachdim ditarik keluar dengan begitu cepat.

(Baca juga: Kapten Malaysia saat Bungkam Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2010 Berpeluang ke Liga 1 2019)

Dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan, Widodo mengangap Bachdim tidak jujur dan memaksa ingin bermain.

Padalah sebelumnya, Bachdim mengalami kendala cedera di bagian engkel, tetapi mengatakan siap bermain jelang laga melawan Persebaya.

(Baca juga: Operasi Transplantasi Sukses dan Leukimia Akutnya Sembuh, Bek Jepang Ini Siap Main)

Alhasil, Bachdim pun terlihat tidak bermain dengan kondisi yang prima.

"Tidak ada yang lebih besar dari tim, saya tekankan siapa yang siap, dia yang dimainkan," kata Widodo tegas.

(Baca juga: Yanto Basna 90 Persen Bertahan di Liga Thailand dan Bakal Duet dengan Bek yang Hampir Gabung Leeds United)

"Itu yang saya katakan soal kejujuran pemain. Kejujuran dan kesempatan," ujarnya yang dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.

Juru taktik bersusia 48 tahun itu berharap kejadian ini tidak terulang, karena bisa merugikan tim.

(Baca Juga: Persaingan Papan Bawah Liga 1 2018 Semakin Ketat, Rahmad Darmawan Usulkan Hal Ini)

“Kesiapan dan kejujuran pemain diperlukan. Saya ingin semua jujur," tutur Widodo.

"Dari kejujuran itu, kami bisa lihat kesiapan tim secara optimal. Sekali lagi, tidak ada yang lebih besar dari tim, baik pemain, pelatih, dan pengurus."

(Baca juga: Jika Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2018, Bima Sakti Masih Lebih Baik dari Dua Pelatih Asing Berpengalaman)

Dalam laga itu, akhirnya Bali United kalah telak 2-5 dari Persebaya dan harapan untuk meraih juara Liga 1 2018 menipis.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P