Lima Kejanggalan di Babak 8 Besar Liga 2 2018

By BolaSport - Selasa, 20 November 2018 | 18:12 WIB
Logo Liga 2 Indonesia (SUPERBALL.ID)

Empat wasit asal Sumatra diminta untuk memimpin pertandingan penentuan antara Semen Padang dan Kalteng Putra yang berlangsung di Stadion H Agus Salim, Padang, pada Senin (19/11/2018).

Keempat wasit tersebut ialah Nasri (Riau), Syahrial Panggabean (Sumatra Utara), Asri (Riau), dan Rohim Situmerang (Sumatra Utara).

Keputusan tersebut menuai protes dari Kalteng Putra dan PSSI lantas menanggapi dengan mengganti keempatnya.

Namun, kebijakan tersebut dibatalkan dan tetap menggunakan empat pengadil dari Sumatra.

Padahal, Sumatra merupakan daerah asal dari Semen Padang.

(Baca juga: Jawaban Santai Mario Gomez soal Peluang Juara Persib Bandung)

2. Penundaan pertandingan


Pemain Semen Padang Irsyad Maulana mencoba melewati pemain Aceh United. ((Kompas. com/Rahmadhani))

Terlepas dari keputusan penentuan wasit, kejanggalan juga terjadi pada penundaan pertandingan lainnya di Grup A.

Sesuai aturan, pertandingan terakhir babak delapan besar Grup A Liga 2 2018 semestinya digelar pada saat yang bersamaan.