Persija Tak Bisa Berkandang di SUGBK Saat Jamu Sriwijaya FC

Persija Jakarta kemungkinan besar tidak akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat menjamu Sriwijaya FC pada pekan ke-32 Liga 1 2018, Sabtu (24/11/2018).

Hal itu dikarenakan stadion yang terletak di Senayan, Jakarta Pusat, tersebut akan digunakan untuk laga timnas Indonesia melawan Filipina pada laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018, Minggu (25/11/2018).

Pelatih Persija, Stefano Cugurra, sudah mengetahui timnya akan terusir kembali dari SUGBK akibat bentroknya pertandingan tersebut.

Juru taktik yang akrab disapa Teco itu cukup sedih timnya tidak bisa bermain di SUGBK.

Padahal Persija baru saja meraih kemenangan 3-0 melawan Persela dalam laga tunda pekan ke-26 di SUGBK sore ini.

Atmosfer pertandingan SUGBK membuat para pemain Persija bersemangat mengakhiri tiga pertandingan di Liga 1 2018.

Baca Juga: Aji Santoso Jagokan PSM Jadi Juara Liga 1 2018 Ketimbang Persija

Baca Juga: Lima Kejanggalan di Babak 8 Besar Liga 2 2018

“Manajemen sudah memberitahu kami tidak bisa pakai SUGBK lawan Sriwijaya FC, kami berharap bisa bermain di sekitaran Jakarta,” kata Teco kepada BolaSport.com.

Teco mengatakan selepas pertandingan melawan Persela, ia sempat meminta kepada manajemen Persija agar timnya bisa bermain di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

Sebab, Stadion Patriot menurut Teco bisa membawa Persija bersemangat menghadapi lawannya.

Persija sebelumnya sempat tidak bisa memakai Stadion Patriot ketika melawan PS Tira pekan lalu.

Walhasil pertandingan yang berakhir imbang 0-0 itu digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Tidak bisanya Persija pakai Stadion Patriot lebih dikarenakan keputusan dari kepolisian setempat.

Kabarnya, kepolisian setempat tidak mengizinkan Persija bertanding karena faktor kemacetan di Bekasi.

“Saya udah bilang ke Pak Ardhi (Manajer Persija) dan katanya diusahakan bermain di Stadion Patriot. Ya kami tunggu saja kabarnya,” kata Teco.

Tidak bermainnya Persija di sekitaran Jakarta membuat Macan Kemayoran mengalami kerugian.

Pasalnya Ismed Sofyan dkk menyisakan tiga pertandingan terakhir dan berpeluang meraih gelar juara Liga 1 2018.