Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setidaknya, hingga Liga 1 2018 berakhir pada Desember nanti.
"Dan yang paling penting adalah tadi ada kesepahaman bahwa kebersamaan ini harus tetap dijaga, apalagi menghadapi tiga laga yang belum dilakoni. Lawan (Perseru) Serui, lawan (Persela) Lamongan, dan satu lagi lawan Barito (Putera)," kata Kuswara, kutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
(Baca Juga: Pernyataan Resmi Persib Bandung Terkait Isu Suap dan Pengaturan Skor)
Sebelumnya, ramai tersiar kabar bahwa beberapa pemain Persib Bandung terlibat dalam skandal suap dan pengaturan skor.
Isu tersebut merebak luas setelah Persib kalah 0-3 dari tim tuan rumah, PSIS Semarang, Minggu (18/11/2018).
Hari Ini, Nasib Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 Ditentukan oleh Hasil Filipina Vs Thailand https://t.co/cNzn25zZbr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 November 2018
Namun, manajemen meyakini betul bahwa tuduhan kepada para pemainnya saat melakoni laga kandang kontra PSMS Medan pada pekan ke-30 lalu adalah tidak benar.
"Intinya adalah yang akhir-akhir ini berkembang (isu pengaturan skor) sesungguhnya tidak benar," ucapnya.
(Baca Juga: Fernando Soler Buka Suara soal Isu Suap dan Pengaturan Skor di Persib Bandung)
Isu Suap di Persib Bandung, Fernando Soler: Ada yang Tidak Suka dengan Saya https://t.co/afKVbqol5G
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 21, 2018
"Apalagi menyangkut (isu pengaturan skor) yang dikaitkan keempat pemain yaitu, Supardi, Ardi, Ghozali, dan Eka, termasuk ke yang lainnya. Jadi saya garis bawahi intinya adalah tidak benar," ujar Kuswara pada kesempatan yang sama.
Selain itu, sebelum konferensi pers digelar, rapat terbatas yang digelar antara pemain dan manajemen menghasilkan kesepakatan untuk menyelesaikan masalah ini.
Saat ini, masih disampaikan oleh Kuswara, Supardi dkk akan fokus untuk melakoni tiga laga sisa.
(Baca Juga: Terkait Isu Suap Pemain Persib, Umuh: Mereka Sampai Menangis seperti Anak Kecil)