Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terancam degradasi, PSMS Medan dan PS Tira hadapi laga hidup dan mati di Stadion Pakansari, Rabu (5/12/2018).
Pertandingan tersebut merupakan laga hidup mati bagi PSMS Medan dan PS Tira.
Dalam laga itu, PSMS tidak diuntungkan karena laga yang seharusnya digelar di Medan justru digelar di Bogor.
Pelatih PS Tira, Nilmaizar, mengatakan siap untuk memanfaatkan keuntungan ini dengan berharap para pemain bisa mencuri poin atau memperoleh poin penuh.
"Saya yakin dengan tim ini. Perjalanan itu ada menang dan kalah."
"Kalau melihat putaran kedua, di kandang kami menang, dan saat tandang kami imbang. Secara statistik bagus," ujarnya.
Sedangkan pelatih PSMS, Peter Butler, mengaku sedikit kecewa dengan kondisi ini, karena seharusnya timnya bermain di Stadion Teladan, Medan.
"Saya sedikit kecewa main di sini. Situasi karena kemarin ada acara di Medan, saya menanti situasi untuk main di sana tapi tidak bisa, jadi saya kecewa," tuturnya.
Dalam susunan pemain, kedua tim memainkan strategi yang sama yakni dengan mengandalkan lima pemain tengah.
Ternyata Peter Butler juga masih yakin dengan reinaldo Lobo dengan memasangnya sebagai pemain inti.
Dikletahui sebelumnya Lobo bermain sangat buruk sehingga mengundang kritikan dari Peter Butler.
Susunan pemain:
PSMS Medan (3-5-2): Abdul Rohim; Reinaldo Lobo, Alex Tanidis, Roni Fatahillah; Fredyan Wahyu, Shohei Matsunaga, Abdul Aziz, Rachmat Hidayat; Frets Butuan, Felipe Martins
Pelatih: Peter Butler
PS Tira: Angga Saputra; Abu Bakr Radanfah, Didik Wahyu, Abduh Lestaluhu; Manahati Lestusen, Ahmad Nufiandani, Izmy Yaman Hatuwe, Roni Sugeng Ariyanto, Ryan Wiradinata; Aleksandar Rakic, Dimas Drajad
Pelatih: Nilmaizar