Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Shahar Ginanjar soal Perbedaan Meraih Juara bersama Persija dan Persib

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 11 Desember 2018 | 16:04 WIB
Dua kiper pelapis Persija Jakarta, Shahar Ginanjar dan Daryono saat menjalani latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (3/11/2018). ( Media Persija Jakarta )

 Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar, berbicara soal perbedaan meraih gelar juara saat di Persib Bandung dengan timnya saat ini.  

Menurut Shahar Ginanjar, perbedaan juara Persib Bandung dengan Persija Jakarta lebih karena faktor format kompetisinya.

Shahar Ginanjar sempat meraih gelar juara bersama Persib Bandung pada Indonesia Super League 2014.

Saat itu, Persib Bandung meraih gelar juara dengan sistem kompetisi dua wilayah.

Sementara saat ini, kiper berusia 28 tahun itu meraih gelar juara bersama Persija Jakarta di Liga 1 2018 dengan format satu wilayah.

BACA JUGA:

Shahar Ginanjar mengaku senang bisa berhasil merasakan gelar juara bersama Persib Bandung dan Persija Jakarta.

"Perbedaannya itu karena waktu di Persib Bandung sistem kompetisinya dua wilayah dan sekarang bersama Persija Jakarta hanya satu wilayah saja," kata Shahar Ginanjar kepada BolaSport.com.

"Alhamdulillah saya bisa membantu meraih gelar juara bersama Persija dan Persib," ucap Shahar Ginanjar menambahkan.

Shahar Ginanjar tidak masalah hanya sebatas kiper pelapis ketika Persib Bandung dan Persija Jakarta meraih gelar juara.

Waktu di Persib Bandung, kiper asal Purwakarta, Jawa Barat, itu hanya menjadi penjaga gawang kedua di bawah I Made Wirawan.

Hal yang sama pun terjadi ketika ia bergabung dengan Persija Jakarta dari PSM Makassar.

Shahar Ginanjar hanya menjadi pilihan kedua di bawah penjaga gawang Andritany Ardhiyasa.

Mantan kiper Mitra Kukar itu dimainkan ketika Andritany Ardhiyasa membela timnas Indonesia.

"Walaupun kalian tahu saya hanya kiper pelapis tapi setidaknya elemen saya ada di dalam tim karena tidak ada pemain inti kalau ada pemain pelapis. Jadi saya hanya bangga bisa memberikan yang terbaik di klub yang saya bela," kata Shahar Ginanjar.

"Di Persib, saya mendapatkan trofi selama tiga tahun dan sekarang di Persija. Saya dibilang membawa keberuntungan tapi saya merasa tidak seperti itu. Intinya saya bangga bisa memberikan yang terbaik dan memberikan kontribusi di tim," ucap mantan kiper Pelita Jaya tersebut.

Kontrak Shahar Ginanjar bersama Persija Jakarta akan berakhir pada Desember 2018.

Mantan penjaga gawang Barito Putera itu berhasrat bisa tetap bersama Persija Jakarta untuk kompetisi musim 2019.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P