Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rumor tentang pergantian pelatih Persija Jakarta dari Teco ke Dejan Antonic terus bergulir.
Stefano Cugurra akan berakhir masa kontraknya sebagai pelatih Persija pada 31 Desember 2018.
Pria Brasil yang akrab disapa Teco itu baru saja mempersembahkan gelar Liga 1 2018 kepada Persija.
Gelar kompetisi tertinggi di Tanah Air tersebut sangat historis, karena baru kembali bisa diraih Persija setelah berusaha 17 tahun.
Nama Teco untuk mengasuh Timnas Indonesia terus digaungkan sejak Bima Sakti gagal di Piala AFF 2018.
Teco sebetulnya sempat direkomendasikan melatih Timnas Indonesia sejak ditinggal Luis Milla.
Namun, setelah tarik-menarik kepentingan, akhirnya terpaksa Bima Sakti yang dipilih dengan segala konsekuensinya.
Teco kala itu masih sangat diharapkan membimbing Persija hingga sampai ke tangga juara Liga 1 2018.
Kini, setelah Teco menuntaskan misi bosnya, harapan lebih besar diberikan, yakni melatih Timnas Indonesia.
Dengan predikat sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 2018, Teco dinilai paling layak mengasuh Timnas Indonesia.
PSSI harus segera menentukan pelatih definitif, yang kemungkinan juga mengaasuh Timnas U-22 Indonesia.
Sebab, pada 27 Januari Timnas U-22 Indonesia memulai pemusatan latihan untuk menghadapi Timnas U-22 China.
Timnas U-22 Indonesia akan mengikuti turnamen baru, Piala AFF U-22 di Kamboja, 17 Februari-2 Maret 2019.
Turnamen ini merupakan pemanasan sebelum tim-tim Asia Tenggara mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Di Piala AFF U-22 Timnas U-22 Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Myanmar.
Grup A diisi Thailand, Vietnam, Filipina, Timor Leste, Laos, dan Brunei.
Setelah Piala AFF U-22, PSSI harus menyiapkan tim untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang digelar tanggal
22-26 Maret 2019.
Tunggu Tanggalnya
Jika Teco ke Timnas Indonesia, maka Dejan Antonic dikabarkan akan melatih Persija.
Eks pelatih Persib Bandung itu meminta publik bersabar terkait kabar itu.
Pelatih asal Serbia berusia 49 tahun tersebut ditunjuk melatih Borneo FC sejak 28 Maret 2018.
Dejan Antonic dianggap berhasil karena mampu membawa Borneo FC mengakhiri kompetisi Liga 1 2018 di posisi ketujuh dengan mengemas 48 poin.
Ini bukan untuk pertama kalinya Dejan Antonic dirumorkan bergabung ke Persija.
Pada musim 2014, pria Serbia yang pernah mengasuh Arema Indonesia dan Pelita Bandung Raya itu sempat selangkah lagi bergabung dengan Persija Jakarta, tapi batal.
"Lihat nanti saja (kalau) ada kesempatan," kata Dejan Antonic.
"Sabar teman, kita lihat nanti bagaimana kabar kelanjutannya," imbuh Dejan Antonic.
Dejan Antonic sedang berada di luar Indonesia untuk mengikuti kegiatan UEFA.
"Saya akan ke Nyon Head Court karena ada undangan dari UEFA untuk UEFA Pro-Lisensi," jelas Dejan Antonic.
"Saya mengikuti semacam perkuliahan untuk pelatih muda dari Spanyol, Portugal, Latvia, dan Belarus," tambah Dejan Antonic.
Manajemen Persija Jakarta sudah menetapkan tanggal untuk mengumumkan siapa saja pemain dan pelatih yang dipertahankan pada 10 Januari 2019.
Klub berjuluk Macan Kemayoran itu harus mempersiapkan diri karena pada 5 Februari 2019 akan menghadapi Home United dalam babak play-off Liga Champions Asia 2019.
Jika dibandingan sejumlah nama asing lain, Dejan Antonic mungkin lebih ideal.
Selain mengasuh sejumlah klub Tanah Air, Dejan Antonic juga pernah menjadi pemain beberap klub negeri ini, seperti Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, dan Persema Malang.