PSIS Ingin Maksimalkan Kuota Pemain Asing untuk Musim 2019

By Aulli Reza Atmam - Selasa, 18 Desember 2018 | 14:07 WIB
Selebrasi penyerang PSIS Semarang, Bruno Silva, usai mencetak gol ke gawang Persipura Jayapura di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (1/12/2018). (HERMAWAN HANDAKA/TRIBUN JATENG)

Situasi ini membuat manajemen PSIS memecat Akhlidin di akhir putaran pertama Liga 1 2018.

Pada putaran kedua, PSIS mengganti Akhlidin dengan merekrut penyerang sayap asal Lebanon, Abou Bakr Al Mel.

Namun hanya bermain sebanyak tiga kali, pemain yang akrab disapa Bako itu mundur secara tiba-tiba.

Bako beralasan ayahnya mengalami sakit keras sehingga ia harus pulang ke negara asalnya, Lebanon.

Belakangan diketahui, ia justru bergabung dengan tim papan atas Liga Lebanon, Al Nejmeh.

"Tentunya kami tidak menggunakan pemain asia kemarin itu karena force majeure. Sebetulnya kan kami menggunakan tetapi karena Bako itu mundur karena alasan bapaknya sakit katanya tentunya kami tidak bia cari penggantinya," kata General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto, saat dihubungi, Senin (17/12/2018).

"Kita tidak bisa lagi mencari penggantinya karena bursa transfer sudah ditutup. Posisinya waktu itu kan seperti itu," jelasnya.

Menurut Liluk, menghadapi kompetisi Liga 1 2019, pihaknya bakal memprioritaskan pencarian pemain asing slot Asia yang bisa mengangkat prestasi PSIS nantinya selain merekrut pemain asing kuota bebas dan pemain lokal incaran.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Manajemen PSIS Berharap Bisa Memainkan 4 Pemain Asing Sekaligus di Liga 1 2019, https://jateng.tribunnews.com/2018/12/17/manajemen-psis-berharap-bisa-memainkan-4-pemain-asing-sekaligus-di-liga-1-2019?page=all.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: galih permadi