Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung saat ini sedang sibuk untuk mencari pelatih pengganti Mario Gomez untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Manajemen Persib Bandung memutuskan untuk tidak lagi bekerjasama dengan Mario Gomez sebagai pelatih kepala sejak Rabu (12/12/2018).
Setidaknya Persib mematok tiga syarat utama soal pengganti Mario Gomez.
Hal itu disampaikan oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Jabar, Selasa (18/12/2018).
Dari tiga syarat itu, petinggi Persib Bandung tidak menyinggung soal titel juara.
(Baca Juga: Pelatih Barito Putera Sindir PSMS Medan di Piala Indonesia 2018)
(Baca Juga: Soal Kemungkinan Dilatih Luis Milla, Ini Kata Manajemen Persib)
(Baca Juga: Pelatih Baru Persib Bandung Rencananya Diumumkan pada Tanggal Ini)
1. Prioritaskan pemain muda
Teddy Tjahjono mengatakan pelatih baru Persib Bandung harus mementingkan pengembangan pemain muda dari tim junior Maung Bandung.
Mengutip Bolasport.com, pemain muda yang dimaksud Teddy Tjahjono adalah para pemain Diklat Persib.
Seperti diketahui, Diklat Persib di kelompok umur U-16 dan U-19 memang tengah bersinar tahun ini.
Persib U-19 menjadi jawara Liga 1 U-19, mengalahkan Persija Jakarta di partai puncak.
Teddy Tjahjono berharap pengembangan pemain Diklat Persib ke level senior berjalan sehingga Pangeran Biru meniru tim Liga Inggris, Manchester United.
“Konsep pembinaan pemain muda sudah mulai jalan dan terbukti, kami pengennya anak-anak ini jadi kerangka dalam empat sampai lima tahun ke depan," ujar Teddy Tjahjono dikutip Bolasport dari Simamaung.
"Pemain-pemain ini akan jadi kerangka di tim senior. Kalau di MU (Manchester United) kelas U-22, ada tujuh orang yang sama, kami pengin seperti itu,” tutur dia.
2. Terbuka untuk pemain baru
Meski memprioritaskan pemain binaan, Persib Bandung tidak menutup pintu untuk kedatangan para pemain baru.
Perekrutan pemain baru, Teddy Tjahjono, sebagai alternatif jika ada kekurangan dalam pengembangan pemain muda.
Proyek ini sebenarnya sudah tampak pada asal musim lalu. Di bawah pelatih Mario Gomez, Persib Bandung merekrut sejumlah pemain tanpa label bintang di klub sebelumnya.
Mereka antara lain Ardi Idrus, Ghozali Siregar, Sabil, Muchlis Hadi, lalu Patrich Wanggai pada pertengahan musim.
Dari sekian rekrutan, hanya pemain asing plus Victor Igbonefo yang boleh dibilang berbiaya mahal.
Pada akhir musim Liga 1 2018, Persib Bandung sudah melepas dua di antara empat pemain asing.
Mereka adalah Jonathan Bauman asal Argentina dan Oh In Kyun.
Tanpa mengesampingkan kontribusi penting kedua pemain, Persib Bandung punya alasan sendiri melepas keduanya.
Masalah utama adalah sikap kedua di lapangan yang banyak mendatangkan hukuman kartu.
3. Sejalan dengan manajemen
Hal ini menjadi yang utama.
Teddy Tjahjono pun mengharapkan pelatih baru Persib Bandung bisa sejalan dengan manajemen dalam pengambilan keputusan.
Satu di antara alasan Maung Bandung melepas Mario Gomez adalah ketakselarasan dengan manajemen.
Pelatih asal Argentina itu juga dianggap tidak akur dengan para pemain
"Terkait attitude dia (Mario Gomez) yang semua kalian tahu. Jadi tidak nyaman bagi pemain," ucap Teddy Tjahjono.
"Kondisi di tim seperti itu akhir-akhir ini. Hubungan dia (Mario Gomez) dengan pemain, hubungan dia dengan official lain tidak beres," katanya.
Mantan pemain Persib Bandung juga sependapat dengan Teddy Tjahjono soal syarat ini.
"Siapapun sosok yang nanti datang ke Persib Bandung, harus bisa bekerja sama dengan pemain juga manajemen," ujar Yudi Guntara kepada Tribun Jabar, Minggu (16/12/2018).
Sejauh ini, ada beberapa nama pelatih yang sempat dikait-kaitkan dengan Persib Bandung.
Mereka antara lain Kiatisuk Senamuang (Thailand) dan Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC.