Tanggapan Edy Rahmayadi soal Banyaknya Laporan Pengaturan Skor yang Diterima Satgas Antimafia Bola

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 3 Januari 2019 | 19:55 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (Kiri), Chef de Mission Kontingen Indonesia, Komjen Pol Syafruddin (Tengah), dan Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha Destria (Kanan) Berfoto Bersama di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi pada Minggu (12/8/2018) ( DOK. INASGOC )

 Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi,  menanggapi pernyataan Satgas Antimafia Bola yang menyatakan sudah menerima 240 laporan kasus pengaturan skor selama Desember 2018.  

 

Edy Rahmayadi mengaku sangat senang dengan banyaknya laporan dari masyarakat Indonesia yang sangat peduli dengan sepak bola Tanah Air.

Satgas Antimafia Bola sebelumnya memang sudah menyebarkan nomor kontak yang bisa dihubungi masyarakat bila ada indikasi terjadinya pengaturan skor.

Laporan semakin banyak diterima oleh tim bentukan Kepolisian Republik Indonesia itu setelah Satgas Antimafia Bolamenangkap beberapa orang seperti Johar Lin Eng (Exco PSSI) dan Dwi Irianto alias Mbah Putih (Komdis PSSI).

(Baca Juga: Bongkar Pasang Skuat PSS Sleman Songsong Liga 1 2019)

"Saya sangat mengapresiasi. Saya memang menginginkan sejak awal seluruh rakyat Indonesia ini memiliki PSSI," kata Edy Rahmayadi di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).

Lebih lanjut Edy Rahmayadi meminta kepada masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mengawasi kasus pengaturan skor yang sedang menjadi isu hangat di sepak bola Tanah Air.

Diakui Edy Rahmayadi, memang cukup sulit untuk membongkar siapa dalang di balik pengaturan skor tersebut, namun ia optimistis bisa terungkap.

"Saya apresiasi untuk polisi, kami akan bersama-sama untuk mengawal 240 lapiran itu sehingga bisa kami selesaikan. Ke depan 2019 bisa selesai dan PSSI murni lahir menjadi handal," kata Edy Rahmayadi.