Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengumuman mendadak Stefano Cugurra Teco, yang tak lagi melatih Persija Jakarta, mengagetkan banyak orang, terutama Jakmania.
Mayoritas pendukung Persija tak hanya terkejut, tapi juga sangat kecewa karena Teco dinilai sukses.
Pelatih asal Brasil berusia 44 tahun itu berhasil mempersembahkan dua trofi kepada Persija, yaitu Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
Trofi Liga 1 2018 sangat berkesan karena Persija telah menantinya selama 17 tahun.
Sampai saat berita ini ditulis, para suporter Persija masih bertanya-tanya kenapa Teco keluar dari Persija.
Bahkan, banyak yang tak percaya pria bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues itu telah keluar dari Persija.
Padahal, sudah lebih dulu beredar informasi bahwa Direktur Utama Persija Gede Widiade akan memperpanjang kontrak Teco yang berakhir 31 Desember 2018.
Teco mengumumkan keputusannya tak lagi melatih Persija di akun Instagram @stefanocugurra pada Jumat (4/1/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.
"Tugas saya sama klub Persija Jakarta sudah selesai tangal 31 Desember," ucap Teco di akun Instagram resmi itu.
Teco tak menjelaskan alasannya kenapa meninggalkan Persija.
Teco hanya menyebut ingin mencari tantangan baru.
"Kita mulai tahun baru lihat di mana ada challenge (tantangan) baru buat karier pelatih saya," tandas Teco.
Teco berterima kasih kepada sejumlah petinggi Persija, termasuk suporter yang dipujinya luar biasa.
Kepergian Teco dari Persija menambah daftar klub Liga 1 2018 yang kosong pelatih.
Kini setidaknya ada enam klub Liga 1 yang tak memiliki pelatih, yaitu Arema FC, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United, Perseru Serui, dan Persija sendiri.
Arema FC tak punya pelatih sejak 10 Desember 2018 setelah kontrak Milan Petrovic dari Slovenia berakhir.
Bhayangkara FC tanpa pelatih sejak 20 Desember 2018 setelah ditinggal Simon McMenemy, yang ditunjuk melatih Timnas Indonesia.
Borneo FC kehilangan Dejan Antonic dari Serbia sejak 31 Desember 2018 karena kontraknya tak diperpanjang.
Perseru Serui tak memperpanjang Wanderley da Silva dari Brasil sejak kontraknya berakhir 1 Januari 2019.
Madura United juga tanpa pelatih sejak 17 Desember 2018 setelah Gomes de Olivera dari Brasil dipecat.
Kini Teco, juga dari Brasil, meninggalkan Persija per 31 Desember 2018.
Suporter fanatik Persija, Jakmania, menyesalkan manajemen Persija atas langkah yang diambil Teco itu.
Pasalnya, Persija harus segera mempersiapkan diri untuk menghadapi Liga Champions Asia 2019 dengan lebih dulu menjalani fase terendah.
Untuk bisa sampai di penyisihan grup Liga Champions Asia 2019, Persija harus melewati tiga tahap.
Tahap pertama, harus menang atas Home United dalam kualifikasi putaran 1 di Stadion Jalan Besar, Singapura, 5 Februari 2019.
Dalam dua pertemuan terakhir kontra Home United, Persija kalah 2-3 dan 1-3.
Tahap kedua, jika bisa menang atas Home United, Persija melaju ke putaran kedua menghadapi Newcastle Jets dari Australia di Stadion Newcastle International Sports Centre, Newcastle, 12 Februari 2019.
Tahap ketiga, Persija memasuki play-off dengan bertandang ke markas Kashima Antlers di Stadion Kashima Soccer, Kashima, Jepang, 19 Februari 2019.
Home United dan Newcastle Jets saja sudah terlalu kuat bagi Persija, apalagi Kashima Antlers.
Kashima Antlers adalah kuat Jepang yang baru saja meladeni Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA, 19 Desember 2019, dengan kekalahan 1-3.
Jika mampu melewati ketiga tahap itu, Persija berhak ke fase penyisihan grup.
Berdasarkan undian, Persija masuk di Grup A, yang sudah disi Al-Wasl dari Uni Emirat Arab dan Al-Zawraa dari Irak.
Persija butuh pelatih berkualitas dan telah memahami karakter para pemain.
Namun, kini Teco telah pergi dan pelatih Persija yang baru harus memulai dari awal untuk beradaptasi dan memahami karaktek para pemain Persija, termasuk Jakmania.
Sejumlah Calon
Nah, siapa kandidat terbaik untuk menggantikan Teco?
Sejumlah nama muncul di akun resmi Instagram Persija, @persijajkt.
Nama-nama itu diusulkan antara lain oleh pencinta Persija.
Setidaknya, berdasarkan saringan BolaSport.com dan SuperBall.id di @persijajkt, ada 6 sosok usulan yang dianggap potensial atau realistis untuk menjadi pelatih Persija, yaitu Fakhri Husaini, Milomir Seslija, Mario Gomez, Milan Petrovic, Luis Milla, hingga Bambang Pamungkas.
"Coach Fakhri Husaini patut dicoba," usul @ahmad_zaki894.
"Teco sudah out, sekarang bawa Milomir Seslija. Persija harus dapat coach yang keras dan bisa memotivasi tim di pinggir lapangan," tegas @iamraflifadillah.
"Luis Milla ke Persija, Pak @widiadegede," saran @sgh_frj dan @eko_fyluis.
"Bawa ke Jakarta Mario Gomez, untuk di Asia bolehlah pelatih ini, meski bekas tetangga tak apa-apa, yang penting strategi dia melatih," ujar @ammemachmud.
"Mungkin Persija mau datengkan eks pelatih Arema, Milan Petrovic," harap @bagusdewantara7259.
Usulan agak berbeda datang dari @azzamkhalif_shakeil, "Teco out? Coba @bepe20 jadi pelatih Persija, beliau juga sudah tahu karakter teman-temannya."