Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta cuma bisa mencetak satu gol pada laga amal kontra Lampung All Star dan Pra-Pon Lampung di Stadion Way Halim, Lampung, Minggu (13/1/2019).
Gol semata wayang Persija dicetak oleh pemain seleksi Indra Setiawan pada injury time babak kedua.
Hadiah penalti diberikan wasit setelah Indra Setiawan dijatuhkan di kotak terlarang saat melakukan akselerasi.
Asisten pelatih Persija, Mustaqim tak risau dengan hasil tak menggembirakan yang didapat timnya ini.
Dia menyebut bahwa menghibur masyarakat Lampung dan beramal untuk para korban terdampak tsunami di Selat Sunda sebagai fokus utama timnya pada laga ini.
"Saya tidak bisa melihat utuh tim ini, pertama karena lapangan tidak mendukung," kata Mustaqim dari rilis resmi klub.
"Yang kedua, pemain takut cedera, karena kondisi lapangan tidak bagus sehingga pemain berhati-hati dalam bermain," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Piala AFF U-22 2019 - Jadwal dan Lawan Timnas U-22 Indonesia pada Fase Grup)
Menurut Abah Taqim, sapaan akrabnya, Persija sudah sukses menjalankan misi utamanya dalam laga ini yakni menghibur masyarakat.
Persija juga melelang bertanda tangan seluruh pemain pada jeda babak pertama.
Jersey tersebut terjual seharga Rp 5 Juta dan didapatkan Kadispora Provinsi Lampung, Budi Darmawan.
Penyerahan jersey dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama Persija, Gede Widiade & Gubernur Provinsi Lampung, M Ridho Ficardo.
"Yang paling penting pada laga ini bahwa kami sudah menghibur masyarakat Lampung dan bisa berbagi empati dengan masyarakat Lampung," tutur legenda Persebaya.
"Karena kami sudah memenuhi undangan mereka. Dan saya pikir masyarakat Lampung sudah terhibur," ucapnya yakin.