Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih baru Persib Bandung, Miljan Radovic, ternyata meniru cara berbau nepotisme yang pernah dilakukan Roberto Carlos Mario Gomez.
Mario Gomez, pelatih asal Argentina berusia 61 tahun, diresmikan sebagai pelatih Persib pada November 2017.
Tak lama setelah itu, mantan pelatih Johor Darul Ta'zim tersebut merekrut pemain yang berasal dari negaranya, Jonathan Bauman.
Sebelum bergabung ke Persib, Jonathan Bauman bermain di Kerkyra, klub yang tampil di kompetisi kasta kedua Liga Yunani.
Namun, apa yang terjadi pada Mario Gomez, terjadi pulalah pada striker berusia 27 tahun itu.
Tak lama setelah Mario Gomez angkat kaki dari Persib karena kontraknya tak diperpanjang manajemen, Jonathan Bauman juga hengkang dan bergabung ke Kedah FA, klub kompetisi kasta pertama di Malaysia.
Kini, Miljan Radovic, pelatih asal Montenegro berusia 43 tahun juga merekrut pemain dari negaranya, Srdjan Lopicic.
Namun, berbeda dengan Jonathan Bauman, Srdjan Lopicic sudah uzur untuk ukuran produktivitas pesepak bola profesional.
Srdjan Lopicic, yang berposisi gelandang serang, berumur 35 tahun.
Selain sama-sama dari Montenegro, pecahan Yugoslavia, Miljan Radovic dan Srdjan Lopicic juga pernah membela tim yang sama, yaitu OFK Petrovac.
Srdjan Lopicic mengawali kariernya pada 2001 di klub Liga Montenegro, FK Lovcen.
Pada musim 2008-2009 Srdjan Lopicic hijrah ke tim asal Montenegro, Petrovac, kala usianya menginjak 25 tahun.
Satu musim berikutnya, 2009-2010, Petrovac kedatangan Miljan Radovic yang pindah dari OFK Grbalj.
Pada musim itu, Miljan Radovic dan Srdjan Lopicic membela Petrovac di babak Kualifikasi Liga Europa.
Pada putaran kedua Kualifikasi Liga Europa, Petrovac tampil gemilang dan membungkam wakil Siprus, Anorthosis, dengan agregat 4-3.
Miljan Radovic dan Srdjan Lopicic menjadi starter di kedua leg melawan Anorthosis tersebut.
Akan tetapi, pada putaran ketiga langkah Petrovac kandas setelah tumbang dari wakil Austria, Sturm Graz.
Kedua pemain itu lagi-lagi dipercaya pelatih Milorad Malovrazic turun sebagai pemain inti.
Pada musim 2010-2011 Srdjan Lopicic hengkang ke Lovcen dan Miljan Radovic tetap di Petrovac.
Baru pada musim 2011 Miljan Radovic hengkang ke Indonesia dan memperkuat Persib Bandung.
Pada tahun yang sama Srdjan Lopicic juga mendarat di Indonesia dan membela Persisam Putra Samarinda.
Kini, dua pria yang pernah setim itu kembali bernaung di klub yang sama, Persib Bandung.
Bedanya, Miljan Radovic berperan sebagai pelatih yang memberi instruksi kepada Srdjan Lopicic sebagai pemain.
Bobotoh Tolak Lopicic
Kedatangan Srdjan Lopicic ke Persib rupanya tak mendapat sambutan hangat dari bobotoh, suporter fanatik Maung Bandung.
Usia yang sudah tua plus fakta bahwa Srdjan Lopicic diputus kontrak oleh Borneo FC pada pertengahan musim 2018 menjadi alasan di balik penolakan bobotoh itu.
Di media sosial, pendukung Persib menyuarakan tagar #TolakLopicic dan membuat petisi yang berisi protes kepada manajemen terhadap transfer itu.
Meski mendapat gelombang protes dari bobotoh, Miljan Radovic tetap membela Srdjan Lopicic.
"Kamu pikir dia tua?" jawab Miljan Radovic, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari dari laman Viking Persib, Kmais (10/1/2019).
"Kamu pikir saya terlalu tua untuk masuk di Persib saat berusia 35 tahun?"
"Saya tidak suka orang bicara tua atau muda, di sepak bola tidak ada seperti itu," tandas Miljan Radovic.