Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar bergabungnya Firza Andika ke AFC Tubize tentu saja cukup membanggakan.
Pasalnya, di tengah kondisi sepak bola Indonesia yang tak menentu ini, salah satu pemain muda terbaik kembali mendapat kepercayaan dari klub yang mentas di Liga Eropa.
Pemain 19 tahun itu bakal menjadi yang kedua setelah Egy Maulana Vikri.
Sebelumnya, Egy mendapat kontrak tiga tahun dari klub sepak bola kasta tertinggi di Polandia, Lechia Gdansk.
Adapun AFC Tubize sedang berkompetisi di Belgian First Division B alias kasta kedua di sistem persepakbolaan Belgia.
Baca Juga : Jadwal Terbaru Timnas di Piala AFF U-22 Setelah Singapura Mundur
AFC Tubize didirikan tahun 1990 hasil gabungan dua klub, FC Tubize dan Amis Reunis de Tubize.
AFC Tubize bermarkas di Stadion Leburton yang berada di Kota Tubize, Provinsi Walloon Brabant, atau 33 kilometer di sebelah selatan Brussel.
Terakhir kali Tubize promosi ke kasta teratas adalah pada tahun 2008, tetapi langsung terdegradasi pada musim berikutnya.
Adapun Firza Andika bukan satu-satunya orang asing yang bermain bagi AFC Tubize.
Musim ini saja, 17 dari 25 nama pemain yang dimiliki klub berasal dari luar Belgia.
Mereka kebanyakan berasal dari Afrika dan tidak ada yang berasal dari Asia.
Baca Juga : Profil AFC Tubize, Klub Liga Belgia Tujuan Firza Andika
View this post on InstagramSelamat jalan Sodikin alias Ronaldikin Taucho. . Semoga Almarhum Husnul Khotimah. . #ronaldikin #rip
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on