Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Desak Revolusi di PSSI, Segera KLB, Putus Generasi Lama

By Taufik Batubara - Rabu, 23 Januari 2019 | 16:52 WIB
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (kanan) kecewa terhadap hasil Kongres PSSI di Nusa Dua, Bali, Minggu (19/1/2019), karena keputusan mundur Edy Rahmayadi sebagai ketua umum otomatis beralih ke Joko Driyono (kiri). (TRIBUNJABAR.ID)

SUPERBALL.ID -- Persib Bandung ternyata menjadi salah satu dari tiga klub yang tak menyetujui pemakzulan Edy Rahmayadi sebelum akhirnya mundur.

Sebagaimana diberitakan SuperBall.id dan BolaSport.com, Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).

Edy Rahmayadi menjadi orang nomor satu di tubuh organisasi pengatur sepak bola Tanah Air itu sejak 2016 hingga seharusnya 2020.

Namun, sejak Edy Rahmayadi terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023, banyak pihak yang menuntut Edy Rahmayadi segera mundur dari PSSI.

Baca Juga : Edy Rahmayadi Bicara tentang Kekurangannya Selama Memimpin PSSI

Baca Juga : Mundur sebagai Ketum PSSI, Edy Rahmayadi Sentil Umuh Muchtar

Edy Rahmayadi kala itu bergeming dan menyatakan, “Meskipun sudah terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara, saya tetap berada di PSSI sampai masa jabatan saya habis pada 2020.”

Kehampaan prestasi di level Timnas Indonesia ditambah terbongkarnya borok pengaturan skor dalam kompetisi sepak bola Indonesia membuat publik makin kecewa terhadap PSSI.

Akhirnya, tibalah Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Bali.

Semula, sama sekali tak terbayang Edy Rahmayadi bakal mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.