Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Fakhri Husaini mengakui bahwa dia dihubungi oleh PSSI yang ingin menunjuknya sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia.
Fakhri Husaini menjadi calon kuat pelatih timnas U-19 Indonesia yang saat ini masih belum memiliki juru taktik.
Pasca penunjukkan Indra Sjafri untuk menangani timnas U-22 Indonesia, skuat U-19 belum punya pelatih.
Baca Juga : Sebelum Jamu Persija, Home United Kalah 4 Kali dan Kebobolan 15 Gol
Sebelumnya, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menyebut bahwa Fakhri Husaini adalah sosok yang tepat untuk menangani timnas U-19 Indonesia.
Lantaran timnas U-19 Indonesia akan diisi oleh mantan anak-anak asuh Fakhri Husaini di timnas U-16 Indonesia.
Baca Juga : Sepekan Lagi ke Liga Champions Asia, Persija Dapat Kabar Kurang Bagus
Baca Juga : Saat Kantor PSSI Digeledah, Ratu Tisha Izin ke Satgas Antimafia Bola
"Sudah ada sebenarnya komunikasi dengan Pak Joko (Driyono), tetapi komunikasi itu baru sebatas rencana pertemuan," kata Fakhri Husaini kepada wartawan.
"Tetapi, pembahasan dalam pertemuan itu masih belum ada, karena pertemuannya saja belum. Kemarin, saya sampaikan bahwa, saya tanggal 1 itu sampai 2 ada acara rakor kantor," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Fakhri Husaini Jadi Kandidat Kuat Calon Pelatih Timnas U-19 Indonesia
Mantan pemain PKT Bontang itu akan menyelesaikan urusan di kantornya terlebih dahulu sebelum melakukan pertemuan dengan PSSI.
Pria yang identik dengan topi itu memang tercatat sebagai karyawan Pupuk Kaltim di luar pekerjaannya sebagai pelatih sepak bola.
Baca Juga : Belum Tahu, Awali Keterangan Ratu Tisha soal Pengeledahan Kantor PSSI
"Besok (Kamis) pagi, saya ke Balikapapan, nah saya minta pertemuan itu setelah saya dari Rakor. Tanggalnya belum tahu (pertemuan dengan PSSI), sampai sekarang saya belum dapat undangan itu," tutur Fakhri.
"Tetapi, saya minta setelah tanggal 2 atau 3. Jadi, pak Joko memang yang menghubungi saya untuk berdiskusi mengenai hal itu," ucapnya.
Baca Juga : Termasuk Lawan Timnas U-22 Indonesia, Ini Misi ‘Terselubung’ Malaysia