Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, telah kembali ke Indonesia setelah menjani kursus kepelatihan di Spanyol.
Setelah memimpin kembali latihan Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, langsung membedah pola latihan salah satu tim La Liga.
Dalam kepelatihan untuk rangkaian kursus lisensi AFC Pro di Spanyol, salah satu agendanya adalah mengunjungi Deportivo Alaves.
Dari pengalamannya itu, Djadjang mengaku banyak mendapat wawasan baru terkait dunia kepelatihan.
Baca Juga : Calon Penyerang Persebaya Ini ’Sejalan’ dengan Cristiano Ronaldo
Apalagi, Deportivo Alaves merupakan salah satu tim dengan fasilitas dan pola latihan yang cukup memadai di Spanyol.
"Banyak ilmu tambahan yang saya dapat dari perjalanan di Spanyol. Tepatnya, saya melihat-lihat di Alaves, klub rangking lima di Spanyol, dan mereka cukup kuat," kata Djanur, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Akan tetapi sebagian yang didapatkannya di Spanyol tak jauh berbeda dengan pengalamannya ketika menimba ilmu di Inter Milan pada 2016.
"Sebagaian besar sudah didapatkan saat pulang dari Inter, saya biasakan di Persib dan sampai sekarang di sini," tuturnya menambahkan.
Baik di Inter atau Deportivo Alaves maupun di sebagian besar klub Eropa, persiapan sebelum latihan merupakan hal yang penting.
"Saya sampaikan pada pemain pentingnya persiapan sebelum latihan inti," ujarnya lagi.
Terkait perbedaan fasilitas yang terdapat di antara Persebaya dan Deportivo Alaves, Djanur coba menyiasatinya.
Meski masih banyak keterbatasan, pelatih asal Majalengka ini ingin tetap membiasakan pemainnya berlatih dengan pola modern seperti di Eropa.
"Kami (Persebaya) latihan berpindah-pindah lapangan. Sedangkan mereka (Deportivo Alaves) ada lapangan sendiri dan ada ruangan gym-nya. Itu untuk semua kelompok umur," tutur Djanur.
"Sudah saya lakukan di luar dengan alat sederhana dan sudah sampaikan ke pemain untuk siap lakukan itu," ucapnya.