Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketua Umum The Jak Mania Tauhid Indrasjafrief mengaku kelompoknya akan jadi yang pertama meminta kepada manajemen Persija Jakarta untuk mengembalikan trofi Liga 1 2018 andai klub mereka terbukti terlibat pengaturan skor.
Isu Persija Jakarta merupakan juara setingan semakin merebak setelah seorang perangkat pertandingan yang identitasnya disamarkan membeberkan dugaan pengaturan skor pada laga terakhir Macan Kemayoran kontra Mitra Kukar.
Pada pertandingan penentuan tersebut, Persija menang 2-1 atas Mitra Kukar lewat gol-gol yang dinilai kontroversial.
Marko Simic mencetak gol pembuka lewat titik putih setelah wasit menganggap seorang pemain Mitra Kukar melanggar pemain asal Kroasia tersebut.
Dalam tayangan ulang, pelanggaran yang dilakukan terhadap Simic memang terlihat terlalu soft untuk dihukum tendangan penalti.
Gol kedua dicetak Simic pada babak kedua, namun sebelum gol tersebut Ramdani Lestaluhu dianggap mengganggu pergerakan kiper Mitra Kukar Yoo Jae-hoon.
Pemain-pemain Mitra Kukar pun melakukan protes keras, namun wasit bergeming dan tetap mengesahkan gol kedua Persija lewat yang dicetak oleh Simic itu.
Baca Juga : 3 Karakteristik Klub dalam Skandal Penyuapan Wasit versi Satgas
"Kalau memang isu yang diangkat mengenai pengaturan skor, silakan, The Jak akan selalu mendukung semua tindakan. Dengan pembuktian dan membongkar mengenai mafia skor pertandingan segala macam, itu kami dukung, sepak bola kita harus bersih," kata Tauhid Indrasjarief.