Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - PT Liga Indonesia Baru (LIB) berjanji akan menyelesaikan semua tunggakan uang subsidi kepada 18 klub kontestan Liga 1 2018. Hal itu disampaikan secara langsung setelah mereka menetapkan petinggi anyar.
Salah satu petinggi anyar yang dimaksud adalah Dirk Soplanit, Komite Eksekutif PSSI yang diangkat menjadi Direksi PT LIB oleh pemegang saham.
Bersama dirinya, Gusti Randa--yang juga merupakan anggota Exco PSSI--diangkat menjadi komisaris.
Dalam kesempatan pertamanya setelah diangkat menjadi direksi, Dirk mengucap janji tersebut di hadapan para pewarta.
Baca Juga : Eks Ketua PSSI Nilai KLB Tidak Perlu, Sosok Iwan Budianto Jadi Alasan
Kendati demikian, Dirk mengakui bahwa hal itu bukanlah perkara yang mudah.
"Tentu saya kira kami tak bisa mengabaikannya. Itu adalah bagian dari amanah yang akan kami jalankan," ujar Dirk pada konferensi pers setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (28/2/2019) kemarin.
Adapun rincian utang yang harus dilunasi PT LIB kepada ke-18 kontestan Liga 1 2018 adalah per klub masing-masing 2,5 miliar rupiah.
Artinya, PT LIB masih menunggak 45 miliar rupiah kepada klub-klub itu.
Baca Juga : Gusti Randa Jelaskan Proses Persidangan yang Bakal Dijalani Simic
Jelang Piala Presiden 2019 di Markas Persib, Kepolisian Imbau Suporter Tak Bawa-bawa Politik https://t.co/nK7YhP4X1H
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 28, 2019
Pada awal musim kompetisi Liga 1 2018 disepakati bahwa setiap klub akan mendapatkan uang kontribusi senilai Rp7,5 miliar.
Rinciannya, Rp7,5 miliar itu terdiri dari Rp5 miliar yang diberikan secara bertahap dari April hingga Desember 2018.
Sementara itu, uang Rp 2,5 miliar sisanya diberikan sesuai dengan pelaksanaan agenda pembinaan usia muda di setiap klubnya.
Dilansir BolaSport.com dari Kompascom, sampai saat ini, untuk kontribusi senilai Rp5 miliar, setiap klub sudah menerimanya.
Baca Juga : Gusti Randa Beberkan Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Marko Simic
Sedangkan untuk kontribusi sisa senilai Rp2,5 miliar, belum semua bisa diberikan secara keseluruhan oleh PT LIB.
Belum lunasnya dana subsidi sisa Rp2,5 miliar tersebut dikarenakan sejauh ini ada partner dari PT LIB yang belum bisa membayar atau melunasi kewajibannya.
Akan tetapi, PT LIB tetap bertekad dan meminta dukungan dari semua pihak terkait untuk memenuhi kewajibannya itu.
"Mudah-mudahan dengan tekad kuat dan dukungan sepenuhnya dari Exco PSSI dan para pemegang saham, serta stakeholder lainnya, kewajiban yang belum diselesaikan dapat tuntas," tutur dia.
Baca Juga : Kata Gusti Randa Usai Dipercaya Jadi Komisaris PT LIB oleh Klub Liga 1