Piala Presiden 2019 - Aksi Berdarah dan Comeback Sejumlah Klub

SUPERBALL.ID - Matchday pertama Piala Presiden 2019 diwarnai dengan aksi comeback sejumlah tim di fase grup.

Sejauh ini, dua tim besar melakukan aksi comeback dramatis saat berlaga di fase grup Piala Presiden 2019.

Pertama ialah Persebaya Surabaya, tim besutan Djadjang Nurdjaman itu mampu melakukan comeback saat melawan Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/3/2019).

Pada laga itu Persebaya Surabaya tertinggal dua gol dari Perseru Serui.

Perseru Serui memimpin dua gol lebih dulu, melalui gol Akbar di menit ke-34 dan Delvin (39').

Akan tetapi, striker baru Persebaya, Amido Balde mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Amido Balde mencetak gol di menit ke-63 dan 88.

Barulah pada menit ke-90, Manuchekhr Dzhalilov mencetak gol dan membawa Persebaya menang dengan skor 3-2 dari Perseru Serui.

Baca Juga : Jadwal Piala Presiden 2019 Hari Ini - Persaingan di Grup Neraka Tersaji

Baca Juga : Daftar Top Scorer Piala Presiden 2019: Pencetak Brace Kuasai Tabel

Baca Juga : Klasemen Piala Presiden 2019- Arema FC Buntuti Posisi Persela

Baca Juga : Piala Presiden 2019 - Ini yang Terjadi jika Persib Kalah Versus Persebaya

Baca Juga : Klasemen Sementara Grup-grup di Piala Presiden 2019

Arema FC pun juga melakukan comeback saat melawan Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (4/3/2019).

Awalnya Arema FC tertinggal 0-2 dari Barito Putera.

Barito Putera lebih dulu unggul melalui gol Yakob (64') dan Evan Evan Dimas (66').

Striker Arema FC yang juga merupakan pemain timnas Indonesia, Dedik Setiawan memperkecil ketertinggalan melalui golnya di menit ke-78.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Saddil Ramdani dan Egy Maulana kembali ke timnas. . #timnasday #timnasu22indonesia #banggasepakbolakita

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Mar 4, 2019 at 5:19am PST

Lalu Hardianto, menyamakan kedudukan mejadi 2-2 pada menit ke-90+1.

Dedik Setiawan mencetak gol ketiga Arema FC di menit ke 90+5 dan membuat Singo Edan menang 3-2 atas Barito Putera.

Kemenangan Arema FC itu diwarnai dengan insiden berdarah dari sang kapten, Hamka Hamzah.

Pada masa injury time, Hamka Hamzah mengalami luka robek di bibir.

Hamka Hamzah harus dilarikan ke rumah saki setelah mengalami benturan sebelum akhir pertandingan.