Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Banyak Kebobolan, Bojan Malisic Tahu Penyebabnya

By Aulli Reza Atmam - Sabtu, 9 Maret 2019 | 16:17 WIB
Bek Persib Bandung, Bojan Malisic, berceria usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta. ( FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA )

SUPERBALL.ID - Persib Bandung menorehkan hasil kurang baik dari empat pertandingan di dua ajang berbeda yakni Piala Indonesia 2019 dan Piala Presiden 2018.

Dari empat laga di dua ajang tersebut, total Persib Bandung kebobolan delapan gol.

Delapan gol yang bersarang di gawang Persib Bandung itu terjadi saat dua kali imbang saat bentrok dengan Arema FC di Piala Indonesia dan dua kali kalah dari PS Tira-Persikabo dan Persebaya di ajang Piala Presiden.

Dalam dua pertemuan dengan Arema FC di 16 besar Piala IndonesiaPersib Bandung meraih hasil imbang 1-1 dan 2-2.

Selanjutnya, di Piala PresidenPersib Bandung menderita lima kebobolan dari PS Tira-Persikabo dan Persebaya.

Pemain belakang Maung Bandung, Bojan Malisic mengatakan kurangnya komunikasi di lini belakang menjadi salah satu faktor timnya mudah ditembus pemain lawan.

 

Menurut Bojan Malisic, sebenarnya setiap kali tim kebobolan tidak selalu menjadi kesalahan pemain belakang atau penjaga gawang.

Semua pemain dalam satu tim harus sama-sama melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.

"Ketika kamu lihat empat pertandingan ada delapan gol. Saya tahu itu di lini pertahanan tidak terlalu bagus. Itu bukan hanya masalah lini belakang tapi masalah keseluruhan tim, bahkan pemain yang ada di bench," katanya.

"Kadang kita bermain bagus tapi kalian tahu, selalu ada kesempatan dari tim lawan yang bisa membuat gol. Jadi kadang kamu bermain bagus tapi di belakang tidak terlalu bagus," katanya

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Gawang Persib Bandung Rawan Kebobolan, Bojan Malisic: Itu Masalah Tim, Termasuk Pemain di Bench, https://jabar.tribunnews.com/2019/03/09/gawang-persib-bandung-rawan-kebobolan-bojan-malisic-itu-masalah-tim-termasuk-pemain-di-bench.
Penulis: Nazmi Abdurrahman
Editor: Tarsisius Sutomonaio