Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berita Persib - Kenapa Miljan Radovic Dipukul, Mario Gomez Aman? Ini Penjelasan Pentolan Bobotoh
SUPERBALL.ID - Miljan Radovic mengalami nasib yang mungkin tak pernah dibayangkannya saat pertama kali menjadi pelatih Persib Bandung.
Pelatih Persib asal Montenegro berusia 43 tahun mengalami perlakuan yang tak menyenangkan dari oknum bobotoh, bukan saja diejek, melainkan juga dipukul.
Perlakuan itu terjadi setelah Miljan Radovic gagal membawa Persib menang di dua laga pertama Piala Presiden 2019.
Persib justru dikalahkan PS Tira-Persikabo 2-1 dan Persebaya Surabaya 3-2.
Baca Juga: Link Streaming Grup E Piala Presiden, Arema FC Vs Persela Lamongan
Baca Juga: Persib Banyak Kebobolan, Bojan Malisic Tahu Penyebabnya
Akibatnya, Persib tersingkir dari turnamen pramusim itu, padahal sebelumnya diprediksi terus melaju lebih jauh karena bermain di kandang sendiri, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Bobotoh sempat menggaungkan kembali nama Mario Gomez untuk melatih Persib.
Pelatih asal Argentina berusia 62 tahun itu dikontrak sebagai pelatih Persib mulai 12 Desember 2017 dan berakhir 13 Desember 2018 dengan tidak menyenangkan.
Disebut tak menyenangkan karena Mario Gomez sempat berselisih paham dengan manajemen Persib, termasuk pemainnya sendiri, terutama ketika terkena hukuman berat dari Komisi Disiplin PSSI di Liga 1 2018.
Miljan Radovic baru menduduki kursi pelatih Persib secara resmi tanggal 1 Januari 2019.
Apalah Mario Gomez lebih baik dari Miljan Radovic di Persib?
Tentu saja belum bisa dinilai dengan adil.
Mario Gomez juga gagal di penyisihan grup Piala Presiden 2018 setelah ditekuk PSMS Medan 2-0 dan PSM Makassar 1-0 setelah menang 1-0 atas Sriwijaya FC pada laga pertama.
Kenapa Mario Gomez tak mendapat perlakuan seperti dialami Miljan Radovic?
Baca Juga: Persebaya Tanpa 5 Pemain Andalan Saat Hadapi Tira-Persikabo
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Dijadwalkan Bakal Beruji Coba dengan Salah Satu Tim dari Liga 1
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Persib.co.id, Sabtu (9/3/2019), pentolan bobotoh Yana Umar memberi penjelasan tentang perbedaan perlakuan tekanan terhadap Mario Gomez dan Miljan Radovic.
“Musim lalu juga sama ya, Mario Gomez juga sebenarnya sama-sama gagal di Piala Presiden, tapi di situ permainan di bawah Gomez kelihatan punya progres berkembang, Gomez bisa menang dulu lawan Sriwijaya, nanti Radovic selanjutnya lawan Perseru enggak tahu kan?” papar Yana Umar.
Pada musim lalu, bobotoh masih memiliki harapan pada pengembangan permainan dan strategi Mario Gomez untuk kompetisi melalui pembenahan dari pertandingan ke pertandingan.
Yana Umar belum melihat perkembangan di bawah Miljan Radovic.
“Ya kalau dari permainan masih kelihat bagus musim kemarin waktu Gomez, ya memang belum sempurna di Piala Presiden, tapi ada progres di situ yang bisa kita nyimpen harapan bisa bagus di liga," ujar Yana Umar.
"Kalau sekarang dengan permainan kemarin (kontra PS Tira-Persikabo dan Persebaya) masih belum jelas,” tandas Yana Umar.