Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Babak extra time dipastikan tidak akan ada di babak delapan besar Piala Presiden 2019 akan mulai digelar pada 28 sampai 31 Maret mendatang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, mengatakan bahwa pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 tidak diberlakukan extra time apabila pertandingan imbang dalam waktu 90 menit.
Keputusan itu sesuai dengan hasil manajer meeting yang dilakukan oleh perwakilan delapan klub peserta babak delapan besar Piala Presiden 2019.
Pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 ini juga hanya digelar satu pertandingan, bukan dua leg.
"Jadi pada babak delapan besar nanti, kalau ada pertandingan yang seri, itu langsung dilakukan adu tendangan penalti, tidak ada extra time," kata Ratu Tisha.
Lebih lanjut Ratu Tisha mengatakan bahwa tuan rumah babak delapan besar Piala Presiden 2019 tidak mendapatkan dana subsidi dari panitia.
Hanya tim tamu yang mendapatkan uang subsidi sebesar Rp 100 juta.
Baca Juga : The Jak Mania Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun ke Suporter PSIS
"Jadi tuan rumah itu mendapatkan privilese, artinya mereka akan mendapatkan keuntungan dari tiket pertandingan," kata Ratu Tisha.
"Kami hanya menyediakan uang subsidi sebesar Rp 100 juta kepada tim tamu," ucap wanita lulusan FIFA Master tersebut.
Tidak ada perubahan untuk pendapatan match fee dalam babak delapan besar Piala Presiden 2019.
Baca Juga : Gantikan Joko Driyono, Gusti Randa Sebut Tidak Melanggar Statuta PSSI
Setiap tim yang menang akan mendapatkan uang sebesar 125 juta rupiah, dan tim yang kalah mendapatkan 75 juta.
"Kalau untuk match fee, semua sama dari babak sebelumnya," kata Ratu Tisha.
Peserta babak delapan besar terdiri atas Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persela Lamongan, dan Persebaya Surabaya sebagai tuan rumah.
Empat tim sisanya diisi oleh Madura United, Kalteng Putra, Arema FC, dan Tira Persikabo selaku klub away.