Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Keputusan FIFA yang menghalangi Ezra Walian untuk membela timnas U-23 Indonesia membawa rasa sedih bagi pemain naturalisasi itu.
Bahkan, Ezra Walian sampai stres dan tidak bisa tidur karena mimpinya untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia pada kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 2020 sirna.
Sebelumnya, FIFA mengirimkan surat kepada PSSI bahwa Ezra Walian tidak bisa memperkuat timnas U-23 Indonesia pada turnamen tersebut.
Sebab, nama Ezra Walian sudah tercantum ke skuat timnas U-17 Belanda ketika tampil dalam turnamen resmi pada 2013 lalu.
Kegagalan memperkuat timnas U-23 Indonesia membuat Ezra Walian kecewa.
Apalagi, pemain berusia 20 tahun itu sudah terbang dari Belanda ke Indonesia untuk memperkuat Garuda Muda tampil melawan Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Baca Juga : Timnas U-23 Indonesia Punya 23 Pemain, Bukan Hanya Ezra Walian
"Ezra Walian sudah dikasih tahu semalam oleh PSSI bahwa ia tidak bisa bermain atau didaftarkan," kata Manajer Ezra Walian, Wide Putra, saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (22/3/2019).
"Ezra Walian sangat kecewa karena membela timnas U-23 Indonesia sudah sangat diinginkan olehnya. Kejadian itu membuat dia stres dan tidak bisa tidur," ucap Wide Putra menambahkan.
Sudah banyak pemberitaan tentang Ezra Walian yang tidak boleh membela timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga : Belum Main, Duel Barcelona Vs Man United Sudah Dimulai lewat Adu Mahal Harga Tiket
Wide Putra juga membantah bahwa pemain naturalisasi asal Belanda itu bukan dilarang seumur hidup oleh FIFA membela timnas Indonesia di berbagai macam level.
Menurut Wide Putra, ada proses yang belum selesai dari perpindahaan warga negara Belanda ke Indonesia. Pihaknya dari awal tidak terlalu memahami dan baru mengetahuinya saat ini.
"Jadi menurut saya, ada yang salah pengertian yang menuliskan bahwa Ezra Walian dilarang membela timnas Indonesia lagi," kata Wide Putra.
Baca Juga : Persik Kediri Tagih Uang Hadiah Juara Liga 3 2018, Top Scorer, dan Pemain Terbaik
"Sebab, masih ada proses yang harus diselesaikan. Kalau udah selesai prosesnya, dia bisa bela timnas Indonesia lagi. Jadi tinggal mengurus perpindahan federasinya saja," tutup Wide Putra.