Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano mempertanyakan pernyataan Direktur Utama Interim PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit, bahwa pemecatan Tigor Shalomboboy dan Risha Adiwijaya telah melalui pembicaraan dengan klub.
Tigor Shalomboboy (COO) dan Risha Adiwijaya (CEO) telah diberhentikan dan Benhur Tommy Mano mengklaim itu adalah aksi sepihak dari jajaran interim direksi PT LIB yang kini hanya diisi oleh Dirk Soplanit dan Gusti Randa (Interim Komisaris Utama).
Benhur Tommy Mano menyebut bahwa dia tak mengetahui soal pemecatan Tigor dan Risha yang diklaim Dirk Soplanit diputuskan melalui persetujuan klub-klub.
"Kami mempertanyakan pemecatan Tigorshaloom Boboy dan Risha dari LIB, kami baca di media bahwa itu persetujuan atau sepengetahuan klub, klub yang mana?" kata Benhur heran, dalam rilis yang diterima BolaSport.com.
"Kami sama sekali tidak pernah terlibat dalam pembicaraan terkait pemecatan Tigor dan Risha. Kalau acuannya adalah RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) PT. LIB beberapa waktu lalu, saya juga dapat laporan bahwa RUPS sama sekali tidak bicara pemecatan Tigor dan Risha."
"Saat itu yang dibahas adalah pengunduran diri Pak Glen Sugita. Atau jangan sampai hanya klub-klub tertentu saja yang bicarakan pemecatan itu," ujar Benhur mempertanyakan.
Persipura melalui Benhur hanya menuntut satu hal, yakni transparansi dari PT LIB soal pemecatan Tigor dan Risha Adiwijaya.
Apalagi, Benhur menilai bahwa kinerja keduanya selama menjabat posisi masing-masing di PT LIB, sudah berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, pria yang biasa dijuluki BTM ini khawatir tak ada sosok yang bisa dan menggantikan Tigor dan Risha untuk menjalankan kinerja serupa di PT LIB.
"Persipura Jayapura mau semuanya transparan, ada apa ini, kenapa Tigor dan Risha dipecat dan bawa-bawa klub. Tigor ini kan punya pengalaman dan baik dalam pekerjaan, kenapa dipecat?" tutur Benhur Tommy Mano.
"Siapa yang mau dimasukkan kesana? Siapa pun yang ambil keputusan ini tolong hargai klub, bicarakan sama kami, jangan asal ambil keputusan sendiri dan bawa-bawa klub untuk melegitimasi keputusan itu, jangan lah,” ucap Benhur menambahkan.