Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemain sayap PSM Makassar, M Rahmat, mengakui terusirnya Juku Eja saat menggelar laga kandang pada ajang Piala AFC 2019, menyulitkan timnya.
PSM Makassar tak bisa menggelar laga kandang di Stadion Andi Mattallatta, Makassar, lantaran tak lolos verifikasi AFC.
Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor pun dipilih sebagai alternatif dan sudah memainkan dua laga di sana saat menjamu Lao Toyota (Laos), Rabu (13/3/2019) dan teranyar melawan Kaya FC, Selasa (2/4/2019).
Baca Juga : Misi Kaya FC Mengharumkan Sepak Bola Filipina Lewat Piala AFC
Pada dua laga itu, PSM gagal meraih poin sempurna karena hanya bisa menang melawan Lao Toyota (7-3) lalu ditahan imbang Kaya FC (1-1).
"Sangat berpengaruh (tak main kandang di Makassar). Terutama di masalah suporter ya," kata M Rahmat seusai laga kontra Kaya FC.
"Berbeda sekali atmosfernya, beda sekali jika membandingkan bermain di Makassar dengan di sini (Pakansari)," ujarnya menambahkan.
Hanya ada 1349 penonton yang hadir menyaksikan kedua laga usiran PSM itu; 626 penonton saat menjamu Lao Toyota dan 723 orang yang hadir saat Juku Eja menjamu Kaya FC.
Soal hasil imbang melawan Kaya FC, pemain timnas Indonesia itu mengaku timnya kehilangan konsentrasi pada menit terakhir.
Gawang PSM yang dijaga Rivky Mokodompit harus kebobolan pada injury time babak kedua setelah gelandang Kaya FC, Marwin Angeles mencetak gol penyeimbang kedudukan menjadi 1-1.
Sebelumnya, tim asuhan Darije Kalezic unggul 1-0 terlebih dahulu lewat eksekusi penalti yang diambil oleh Eero Markkanen pada menit ke-56.
Dijelaskan M Rahmat, kini timnya langsung fokus untuk memikirkan laga selanjutnya dimana PSM akan gantian dijamu Kaya FC di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, Rabu (17/4/2019).
"Saya rasa selama 90 menit kami sudah bermain bagus dan fokus. Tetapi mungkin menit akhir kehilangan konsentrasi sedikit saja dan kecolongan gol balasan itu," tutur pemain yang dikenal punya kecepatan berlari itu.
Baca Juga : Jawaban Pemain dan Pelatih Kaya FC soal Penalti Kontroversial PSM Makassar
"Paling tidak kami sudah tahu kekuatan mereka (Kaya FC) dan kami akan evaluasi. Kami akan perbaiki kekurangan apa yang ada di kita untuk pertandingan selanjutnya," ucapnya mengakhiri pernyataan.
Dengan hasil imbang ini, posisi Kaya FC di puncak klasemen tidak berubah dan PSM tetap di peringkat kedua.
Kedua tim sama-sama mengoleksi lima poin, namun Kaya FC unggul selisih gol atas PSM.