Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, masih membela penyerang asingnya, Amido Balde, pasca-gagal menjuarai Piala Presiden 2019.
Sebelumnya, Manajer Persebaya, Candra Wahyudi menyebut bahwa pihaknya bakal menggelar evaluasi performa pemain pasca-gelaran Piala Presiden.
Persebaya takluk 2-4 secara agregat setelah kalah 0-2 dari Arema FC pada final leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).
Disebutkan Candra Wahyudi, pihaknya akan mengevaluasi kinerja seluruh pemain, termasuk dua pemain asingnya yakni Amido Balde dan Damian Lizio.
Khusus untuk Amido Balde, namanya sedang disorot dan hangat diperbincangankan sebelum laga final leg kedua.
Total, sudah empat pertandingan dilalui eks pemain Celtic FC tanpa membobol gawang lawan.
Terakhir kali Amido Balde membobol gawang lawan adalah saat Persebaya menghadapi Tira-Persikabo pada babak 8 besar Piala Presiden, 29 Maret 2019.
Baca Juga : Pesan CEO Persija usai The Jak Mania Jadi Suporter Terbaik Piala Presiden 2019
Meski begitu, Djadjang Nurdjaman masih yakin dengan kemampuan pemain asal Guinea-Bissau itu.
"Kami akui, dia kurang. Di samping itu dia juga kurang banyak bergerak,” kata Djadjang Nurdjaman, seusai laga lawan Arema FC, dikutip BolaSport.com dari Surya Malang.
"Akan tetapi memang dukungan dari lini tengah juga kurang, dia juga dijaga ketat oleh dua pemain lawan," ujarnya menambahkan.
Eks pelatih Persib Bandung itu yakin pemain berusia 27 tahun tersebut bakal membuktikan asal terus mendapat kepercayaan.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, juga ingin memperbaiki sikap emosional Amido Balde yang dua kali melakukan tindakan tak sportif kepada bek Arema, Arthur Cunha.
"Sejauh ini, kami akan memberikan kesempatan terus kepada Amido. Karena saya yakin dia masih disa ditingkatkan lagi," tuturnya.
"Memang dia agak sedikit emosional pada pertandingan malam ini, itu juga yang harus diperbaiki," ucapnya.