Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanggapan Alfredo Vera soal Kekalahan Kontroversial Bhayangkara FC dari PSM Makassar

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 4 Mei 2019 | 10:21 WIB
Pelatih Bhayangkara FC Alfredo Vera memimpin latihan timnya di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno, Selasa (12/2/2019). (MEDIA BHAYANGKARA FC)

SUPERBALL.ID - Pelatih Bhayangkara FC, Alfredo Vera, berkomentar soal kekalahan timnya dari PSM Makassar pada ajang Piala Indonesia 2018.

Bhayangkara FC menelan kekalahan 0-2 dari PSM Makassarpada leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5/2019).

Menanggapi hasil pertandingan itu, Alfredo Vera mengatakan Bhayangkara FC cukup bermain baik pada babak pertama, namun gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang.

Sementara pada babak kedua, Alfredo Vera cukup menyayangkan permainan dari anak-anak asuhnya itu.

"Kami bermain bagus pada babak pertama tapi tidak mencetak gol, lalu di babak kedua pertandingan berjalan terlalu berantakan," kata Alfredo Vera selepas pertandingan.

Bhayangkara FC sejatinya berhasil mencetak gol pada menit ke-28 lewat tendangan bebas Anderson Salles.

Baca Juga : Wasit Terbaik Piala Presiden 2019 Diminta Jangan Ada di Liga 1 2019

Namun demikian, wasit Nusur Fadilah tidak mengesahkan gol tersebut karena dinilai bola belum masuk ke gawang PSM Makassar.

Melihat dari rekaman ulang, bola tendangan Anderson Salles terlihat sudah masuk ke dalam gawang PSM Makassar yang dikawal Rivky Mokodompit.

Tidak disahkan golnya itu membuat para pemain Bhayangkara FC melakukan protes kepada wasit terbaik Piala Presiden 2019 tersebut.

Situasi itu langsung dimanfaatkan oleh para pemain PSM Makassar yang melancarkan serangan balik cepat ke pertahanan The Guardian.

Walhasil Juku Eja berhasil mencetak gol lewat M Rahmat pada menit ke-29.

Soal gol yang dianulir tersebut, Alfredo Vera enggan berkomentar lebih jauh meski menilai bahwa wasit seharusnya lebih teliti dalam membuat keputusan.

"Saya tidak suka bicara sesuatu seperti itu, tapi mungkin saya mengerti wasit bisa salah," kata eks pelatih Persebaya Surabaya itu.

"Kalau dia bingung belum tahu gol, dia seharusnya bisa menanyakan ke hakim garis."

"Intinya saya tidak terlalu mau berpikir, walaupun kami banyak bicara hasilnya tidak akan mengubah kedudukan, tapi menurut saya lebih bagus kalau pakai VAR," ucap Alfredo Vera.

Kekalahan dari PSM Makassar membuat langkah Bhayangkara FC di Piala Indonesia 2018 praktis terhenti.

Pasukan Ramang berhak melaju ke semifinal Piala Indonesia karena unggul gol tandang setelah pada leg pertama pertandingan berakhir 2-4 untuk kemenangan Bhayangkara FC.

 

"Ini sudah selesai, sekarang kami fokus di Liga 1 2019," kata Alfredo Vera.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P